Manajemen juga menegaskan telah mengambil tindakan tegas terhadap karyawan yang terlibat langsung dalam insiden tersebut, serta melakukan evaluasi total terhadap prosedur operasional dan keamanan di seluruh cabang.
“Sekali lagi, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pelanggan yang terdampak serta seluruh masyarakat atas kejadian ini. Ta Wan senantiasa berkomitmen untuk menjaga kepercayaan pelanggan dengan meningkatkan standar kualitas, keamanan, dan pelayanan di setiap cabang kami. Terima kasih atas perhatian dan pengertian yang diberikan,” lanjut pernyataan itu.
Meski belum ada pernyataan resmi mengenai bagaimana cairan pembersih itu bisa sampai ke meja pelanggan, sejumlah sumber internal menyebut kemungkinan besar terjadi human error saat proses pengisian atau penempatan botol air minum di dapur.
Beberapa pelanggan yang mengetahui kejadian tersebut turut mempertanyakan prosedur keamanan bahan kimia di area operasional restoran.
