METROPOLITAN.ID - Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) bersama sejumlah elemen massa dijadwalkan menggelar aksi di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, hari ini.
Untuk menjaga keamanan dan ketertiban, aparat menyiapkan 2.155 personel gabungan yang ditempatkan di berbagai titik strategis di sekitar lokasi kegiatan.
Sebelum pengamanan dilakukan, kepolisian telah melaksanakan Tactical Wall Game (TWG) guna memetakan potensi kerawanan dan menentukan pola penanganan situasional.
Seluruh personel ditugaskan untuk mengamankan kawasan Monas sekaligus memastikan aktivitas masyarakat di sekitarnya tetap berjalan normal.
Baca Juga: Waspada Angin Kencang 8–9 Desember, BMKG Paparkan Risiko dan Langkah Antisipasi
Pihak kepolisian juga mengimbau massa aksi mematuhi aturan yang berlaku. Aksi diharapkan berlangsung secara damai dan tertib agar tidak mengganggu aktivitas publik.
Rekayasa Lalu Lintas Disesuaikan dengan Kondisi Massa
Rekayasa lalu lintas direncanakan bersifat situasional, mengikuti perkembangan jumlah massa yang hadir.
Jika terjadi peningkatan konsentrasi massa, sejumlah ruas jalan di sekitar Monas berpotensi dialihkan sementara.
Pengguna jalan diminta mempertimbangkan rute alternatif untuk menghindari kemacetan.
Pengamanan Ditunjang Pemantauan dan Koordinasi Lintas Instansi
Baca Juga: UMP 2026 Masih Dalam Pembahasan, Buruh Desak Kenaikan Jadi Rp6 Juta
Selain menurunkan ribuan personel, aparat juga menyiapkan dukungan teknis seperti:
- Pemantauan CCTV dan titik pantau tambahan di kawasan strategis.
- Posko komando terpadu, melibatkan kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, serta unsur keamanan kawasan Monas.
- Tim medis dan unit ambulans yang siaga menangani kondisi darurat.
- Petugas pengatur arus lalu lintas di simpul-simpul yang berpotensi padat.
Seluruh langkah pengamanan ini disusun agar aksi dapat berlangsung kondusif, aspirasi tersampaikan dengan baik, serta aktivitas masyarakat tetap terjaga.
