METROPOLITAN.ID - Presiden Prabowo Subianto menyoroti tindakan Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS, yang diketahui berangkat umrah tanpa izin pada saat wilayahnya dilanda banjir dan longsor.
Di tengah situasi darurat yang melanda 11 kecamatan di Aceh Selatan, kepergian kepala daerah tersebut dinilai tidak sesuai dengan tanggung jawabnya sebagai pemimpin daerah.
Atas dasar itu, Presiden Prabowo meminta Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, untuk melakukan evaluasi menyeluruh dan memproses pencopotan Mirwan dari jabatannya.
Desakan evaluasi tersebut muncul setelah terungkap bahwa Mirwan meninggalkan daerahnya yang sedang dalam masa tanggap darurat bencana.
Padahal, Mirwan sebelumnya telah menerbitkan surat ketidaksanggupan menangani penanganan darurat banjir dan longsor, melalui surat bernomor 360/1315/2025 yang dikeluarkan pada 27 November.
Baca Juga: Waspada Angin Kencang 8–9 Desember, BMKG Paparkan Risiko dan Langkah Antisipasi
Namun, hanya beberapa hari setelahnya, pada 2 Desember, ia justru terbang menunaikan umrah bersama keluarganya, sementara sebagian warga di kawasan Trumon masih bertahan di tenda pengungsian.
Tim Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri telah menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap Mirwan untuk mendalami pelanggaran prosedur dan etika pemerintahan tersebut.
Pemeriksaan diperlukan karena izin perjalanan luar negeri yang diajukan Mirwan sebelumnya juga telah ditolak.
Gubernur Aceh Selatan Muzakir Manaf (Mualem) menegaskan bahwa permohonan izin umrah yang disampaikan Mirwan pada 24 November tidak dikabulkan, mengingat Aceh sedang menghadapi bencana hidrometeorologi yang cukup parah.
Gubernur menilai Aceh Selatan merupakan salah satu wilayah terdampak terburuk akibat banjir dan longsor.
Daerah tersebut telah menetapkan status tanggap darurat, yang semestinya menjadi prioritas utama bagi pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan dan penanganan bagi warga.
Baca Juga: Curiga Bau Menyengat, Warga Sukakarya Kaget Temukan Mayat Wanita Muda Terbujur Kaku di Kamar Mandi
Di sisi lain, Presiden Prabowo turut menyampaikan apresiasi kepada para kepala daerah lain yang tetap bekerja keras di tengah situasi darurat untuk menyelamatkan warga.