• One way
• Contraflow
• Ganjil-genap di titik penumpukan kendaraan
• Penambahan petugas lapangan
• Manajemen rest area supaya tidak terjadi overload
Menhub Dudy mencatat bahwa 51,12 juta orang diprediksi akan menggunakan mobil pribadi untuk perjalanan Nataru.
Baca Juga: Pemkot Depok Donasi Rp1 Miliar ke Korban Bencana Sumatera
Angka ini menjadi moda transportasi paling dominan mengalahkan bus, kereta, pesawat, maupun kapal laut.
Menurut Syaiful Huda, tingginya ketergantungan pada kendaraan pribadi menunjukkan masih lemahnya ekosistem transportasi umum nasional.
Ia menyoroti beberapa persoalan klasik yang terus berulang setiap masa mudik, yaitu:
• Ketidakseimbangan antara permintaan dan kapasitas moda umum, terutama di rute padat seperti Jawa, Sumatera, dan Bali.
• Belum optimalnya integrasi antarmoda, khususnya dari titik akhir perjalanan ke destinasi pemudik.
Baca Juga: Pemkot Depok Donasi Rp1 Miliar ke Korban Bencana Sumatera
• Kurangnya akses transportasi lanjutan, sehingga masyarakat lebih memilih perjalanan door-to-door menggunakan mobil pribadi.
Berdasarkan survei Kemenhub, Komdigi, dan BPS, mayoritas masyarakat akan memulai perjalanan pada rentang waktu 07.00 sampai 09.59. Pola yang sama juga diprediksi terjadi saat arus balik.