Warga Sunda dan Fans Persib Naik Pitam
Respons negatif membanjiri platform media sosial. Banyak warga Sunda menilai ucapan Resbob bukan hanya hinaan terhadap individu atau kelompok, tetapi bentuk pelecehan terhadap identitas budaya.
Para penggemar Persib Bandung yang dikenal sebagai Bobotoh maupun Viking pun menyatakan kemarahan mereka, karena merasa komunitasnya diprovokasi dan dihina secara terbuka.
Konten rasis seperti ini dinilai sangat berbahaya, apalagi disampaikan melalui kanal digital yang memiliki jangkauan luas.
Banyak pihak mendesak aparat untuk turun tangan dan menindak ujaran kebencian yang berpotensi memicu konflik horizontal.
Ganindra Bimo Tantang Resbobb
Tidak hanya warganet biasa, sejumlah publik figur juga ikut bersuara. Salah satu reaksi paling keras datang dari aktor Ganindra Bimo, yang menuliskan pesan tegas dalam bahasa Sunda sebagai bentuk protes.
Dalam unggahannya, Ganindra menantang Resbob secara terbuka:
"Teang, salsakeun jeung aing, atur weh kumaha jeung iraha na (Cari, hadapi saya, tentukan sendiri mau bagaimana dan kapan)," tulis Ganindra.
Ungkapan itu mendapat dukungan luas dari publik, terutama masyarakat Sunda yang merasa tersinggung atas pernyataan Resbob. Respons Ganindra dianggap mewakili kemarahan kolektif yang muncul akibat ucapan provokatif sang Youtuber.
Resbob sebelumnya memang beberapa kali terlibat polemik, namun video kali ini dianggap paling berbahaya karena menyangkut isu SARA.
Banyak warganet menilai pola perilaku Resbob tampak terencana, karena ia sendiri mengakui membuat sensasi demi menaikkan engagement.
Isu ujaran kebencian bernuansa etnis merupakan pelanggaran serius, sehingga sejumlah tokoh meminta polisi menindak lanjuti penyebaran konten tersebut.
Desakan agar laporan polisi segera dibuat juga semakin meluas di kalangan komunitas Persib dan warga Sunda.