Minggu, 21 Desember 2025

Video Kepala BGN Main Golf Viral di Tengah Bencana Sumatera, Ini Klarifikasi Lengkap Dadan Hindayana

- Jumat, 19 Desember 2025 | 06:36 WIB
Video Kepala BGN Main Golf Viral di Tengah Bencana Sumatera. (Tangkapan Layar)
Video Kepala BGN Main Golf Viral di Tengah Bencana Sumatera. (Tangkapan Layar)

Ia membenarkan bahwa dirinya memang hadir dalam kegiatan golf sebagaimana yang terlihat dalam video viral tersebut.

Namun, Dadan menegaskan bahwa kegiatan itu tidak dilakukan dalam rangka hiburan pribadi, melainkan merupakan agenda resmi yang memiliki tujuan sosial.

“Minggu, 14 Desember 2025, Persatuan Golf Alumni (PGA) IPB mengadakan turnamen rutin akhir tahun. Kegiatan ini merupakan bagian dari program menjaga silaturahmi sesama alumni IPB,” ujar Dadan.

Baca Juga: Bikin Enggan Pulang! 20 Tempat Wisata di Dieng Paling Indah untuk Libur Akhir Tahun, Sejuk dan Memanjakan Mata

Ia menjelaskan bahwa turnamen tersebut merupakan agenda tahunan yang telah direncanakan jauh hari sebelumnya dan secara konsisten digelar oleh PGA IPB.

Lebih jauh, Dadan menekankan bahwa turnamen golf tersebut justru dimanfaatkan sebagai wadah kepedulian sosial.

Menurutnya, kegiatan itu tidak berdiri sendiri, melainkan dibarengi dengan penggalangan dana untuk membantu masyarakat terdampak bencana.

“Tahun 2025 ini, turnamen sekalian menggalang dana beasiswa dan bantuan bencana di Sumatera, termasuk Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat,” ungkapnya.

Dana yang terkumpul dari kegiatan tersebut, akan disalurkan untuk bantuan kemanusiaan serta mendukung kebutuhan pendidikan bagi korban bencana di berbagai daerah.

Baca Juga: Prabowo Tinjau Progres Jalan Lembah Anai: Akses Padang–Bukittinggi yang Sempat Lumpuh Akibat Banjir Bandang

Ia juga menegaskan bahwa kehadirannya dalam kegiatan itu bukan semata-mata bersifat personal, melainkan berkaitan dengan posisinya dalam organisasi alumni.

“Saya hadir untuk memberikan dukungan kepada teman-teman alumni yang memiliki kepedulian tinggi terhadap korban bencana di Sumatra,” tambahnya.

Meski telah menyampaikan klarifikasi, Dadan tidak menampik bahwa kemunculan video tersebut di tengah situasi bencana berpotensi memunculkan persepsi negatif di masyarakat.

Ia mengaku memahami sensitivitas publik yang tengah berempati besar terhadap para korban banjir dan longsor.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X