Menurutnya, terdapat beberapa faktor yang memicu kerusakan:
1. Korosi pada Beton
Struktur beton tanggul mengalami korosi akibat paparan air laut dalam jangka waktu panjang.
Korosi memperlemah struktur sehingga air mulai merembes masuk.
2. Kenaikan Permukaan Laut
3. Fenomena global sea level rise turut memberi tekanan lebih besar pada tanggul tekanan yang meningkat membuat titik-titik lemah makin mudah jebol.
4. Penurunan Tanah (Land Subsidence)
Baca Juga: Prabowo Instruksikan Mendagri Evaluasi dan Pencopotan Bupati Aceh Selatan
Jakarta Utara merupakan wilayah dengan tingkat penurunan tanah paling tinggi di Indonesia.
Penurunan tanah membuat elevasi tanggul relatif lebih rendah dari permukaan air laut.
Kombinasi ketiga faktor tersebut membuat tanggul semakin rentan, terutama pada musim penghujan dan saat laut mengalami pasang tinggi.
Upaya Pemprov DKI Cegah Kebocoran Berulang
Pemprov DKI Jakarta kini memperluas evaluasi kondisi fisik tanggul di seluruh pesisir dan sungai di Jakarta Utara.
Beberapa langkah lanjutan yang akan dilakukan:
• Inspeksi struktur tanggul secara menyeluruh untuk mendeteksi titik rawan korosi.