• Penanganan harus mengedepankan prinsip perlindungan anak, meski dugaan tindak pidana yang dilakukan sangat serius.
Hingga kini, polisi masih mendalami motif AI diduga menghabisi nyawa ibunya. Motif tersebut menjadi kunci penyelidikan mengingat usia pelaku masih sangat belia.
Jenazah korban, F, saat ini berada di RS Bhayangkara Medan untuk menjalani proses autopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian.
Sejumlah keluarga dan rekan korban datang ke rumah sakit sejak siang hari untuk menunggu hasil pemeriksaan medis.
Sejumlah faktor masih menjadi pertanyaan besar bagi penyidik maupun masyarakat:
1. Apa pemicu kemarahan AI hingga tega menghabisi nyawa ibunya?
Apakah ada konflik, tekanan psikologis, atau faktor stres yang memicu tindakan ini?
2. Apakah AI mengalami gangguan emosional atau psikologis tertentu?
Pemeriksaan psikologis kemungkinan akan dilakukan untuk mengetahui kondisi kejiwaan AI.
3. Bagaimana kondisi keluarga selama ini?
Lingkungan keluarga akan menjadi aspek penting dalam penyelidikan.
4. Apakah ada saksi atau rekaman CCTV yang dapat menguatkan konstruksi kejadian?
Hingga berita ini diturunkan, polisi belum membeberkan detail lebih lanjut sambil menunggu hasil pemeriksaan lengkap.