METROPOLITAN.ID - Pencarian Alvaro Kiano Nugroho (6) atau AKN, yang dilaporkan hilang sejak Maret 2025 di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, berakhir tragis.
Polda Metro Jaya telah berhasil mengungkap kronologi dan motif di balik kematian bocah malang tersebut, menetapkan ayah tirinya, Alex Iskandar (AI), sebagai tersangka utama pembunuhan.
Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto dalam konferensi pers yang digelar di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin, 24 November 2025.
Kronologi Penculikan dan Pembunuhan
Baca Juga: Kapan Inara Rusli dan Insanul Fahmi Menikah? Ngaku Dapat Izin Wardatina Mawa
Pembunuhan terhadap Alvaro Kiano Nugroho bermula pada Kamis, 6 Maret 2025, di rumah pelaku yang berlokasi di Tangerang.
Tersangka Alex Iskandar mengakui perbuatannya yang diawali dengan membawa korban dari salah satu masjid di wilayah Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
"Saat membawa korban, kondisi (Alvaro) menangis yang tidak berhenti, sehingga dibekap sampai meninggal dunia," katanya.
Salah satu fakta paling mengerikan yang diungkap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ardian Satrio Utomo, adalah perlakuan tersangka terhadap jenazah korban pasca-pembunuhan.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini 27 November 2025, Sinyal Kuat Safe Haven
Jenazah Alvaro tidak langsung dibuang. Pelaku Alex Iskandar menyimpan mayat Alvaro selama tiga hari di garasi mobil rumahnya
Jenazah diletakkan di garasi dan disembunyikan di balik mobil silver milik pelaku.
"Tiga hari ditaruh di garasi. Jadi ketutupan ada posisi mobil silver di belakang garasi selama tiga hari di situ," jelas Ardian.
Pada Senin malam, 9 Maret 2025, atau tiga hari setelah Alvaro meninggal, jenazah dibuang menggunakan mobil ke luar wilayah Tangerang/Jakarta Selatan.
