METROPOLITAN.ID - Otoritas Kesehatan Singapura menyarankan masyarakat untuk tetap waspada terhadap Covid 19.
Ini menyusul meningkatnya dua kali lipat kasus Covid 19 lokal dan peningkatan penyakit pernapasan di Singapura sejak beberapa bulan terakhir.
Melihat tingginya asus Covid 19 di Singapura, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin jug mengimbau masyarakat tetap waspada.
Baca Juga: UMK 2024 Kota Bekasi Nggak Sesuai Rekomendasi, Bey Machmudin : Sudah Final, Nggal Bisa Diubah Lagi
"Kami juga melihat ada kenaikan, cuma kan memang bagusnya, kita masih ada vaksinasi. Kalau itu divaksin, kita seharusnya bisa bagus," kata Menteri Kesehatan atau Menkes Budi Gunadi Sadikin.
Budi juga menyerukan agar masyarakat yang belum divaksinasi Covid 19 hingga booster untuk segera mengakses layanan di fasilitas kesehatan terdekat.
Program vaksinasi tersebut masih digratiskan hingga akhir Desember 2023.
Baca Juga: Niat Mandi, Warga Leuwiliang Bogor Tewas Terseret Arus Sungai Cianten
"Mumpung sampai Desember ini kan masih gratis, ya itu dimanfaatkan saja," katanya.
Selain perlindungan vaksin, kata Menkes Budi, masyarakat juga perlu kombinasi protokol kesehatan (prokes) seperti tetap membiasakan mencuci tangan dan memakai masker, khususnya di ruang publik.
Sementara itu, diketahui pada 19-25 November, perkiraan jumlah infeksi Covid 19 lokal di Singapura meningkat dua kali lipat menjadi 22.094 dari 10.726 pada minggu sebelumnya.
Baca Juga: Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, Masih Memburu 7 Pemain Keturunan yang Bakal Dinaturalisasi
Ditambahkan bahwa rata-rata rawat inap harian Covid-19 dan kasus unit perawatan intensif tetap stabil.
Peningkatan ini dapat disebabkan oleh banyak faktor, kata Otoritas Kesehatan Singapura, termasuk musim perjalanan akhir tahun dan berkurangnya kekebalan tubuh masyarakat.