Senin, 22 Desember 2025

Anak Buahnya Tersangkut Korupsi Anggaran Covid-19, Bupati Purwakarta Cuma Bisa Prihatin : Hormati Proses Hukum

- Kamis, 27 Juli 2023 | 13:46 WIB
Bupati Anne Ratna Mustika saat hadiri acara Workshop Digital yang digagas oleh anak-anak muda Purwakarta kreatif. (Instagram@anneratna82)
Bupati Anne Ratna Mustika saat hadiri acara Workshop Digital yang digagas oleh anak-anak muda Purwakarta kreatif. (Instagram@anneratna82)

METROPOLITAN.ID - Pemerintah Kabupaten Purwakarta tengah dibuat heboh dengan penetapan tersangka pejabat tersangkut dugaan korupsi anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) bagi karyawan yang di-PHK saat pandemi Covid-19 tahun anggaran 2020 di Dinas Sosial P3A Kabupaten Purwakarta.

Tiga orang jadi tersangka, yakni TFH, ASK dan AG. TFH merupakan mantan Kadisnakertrans Kabupaten Purwakarta. Sedangkan ASK merupakan Staf Ahli Bupati Purwakarta bidang Sumber Daya Manusia, Keuangan dan Administrasi, sekaligus Plt Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP).

Sebelumnya, ASK pernah duduk sebagai Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A).

Baca Juga: Dugaan Korupsi Anggaran BTT Covid-19, Mantan Kadis hingga Staf Ahli di Kabupaten Purwakarta Jadi Tersangka

Menanggapi perkara yang menimpa anak buahnya, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengaku prihatin anak buahnya yang terjerat kasus korupsi dana Belanja Tak Terduga (BTT) bagi karyawan yang terkena PHK saat pandemi Covid-19 di Tahun Anggaran 2020 pada Dinas Sosial P3A Kabupaten Purwakarta itu.

"Sebagai bupati tentu prihatin, tapi tentu saja itu harus hormati proses hukum yang akan dilaksanakan," ujar kata Anne Ratna Mustika dikutip dari sinarjabar.com, Kamis 27 Juli 2023.

Ditanya terkait Pemerintah Kabupaten Purwakarta memberikan bantuan hukum atau tidak, bupati Purwakarta justru terlihat masih gamang.

Baca Juga: Dedie Rachim Lepas Pramuka Kota Bogor ke World Scout Jamboree di Korea

Anne Ratna Mustika belum memutuskan apakah akan memberikan bantuan hukum atau tidak.

Alasannya, ia akan melakukan evaluasi terlebih dahulu dengan Sekda Purwakarta, Norman Nugraha.

"Nanti akan dilakukan evaluasi dulu dengan sekda," kata dia.

Baca Juga: Tim KTJ Kota Bekasi Apresiasi Program Klinik Tanaman di Kelurahan Margahayu dan Kelurahan Perwira

Sebelumnya, Kabupaten Purwakarta tengah dibuat geger dengan penetapan tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Purwakarta, belum lama ini.

Sebab kasus dugaan korupsi anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) buat karyawan yang di PHK saat pandemi Covid-19 di Dinas Sosial P3A Kabupaten Purwakarta itu menyeret pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purwakarta.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ryan Muttaqien

Sumber: SinarJabar.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB
X