Senin, 22 Desember 2025

Sudah 20 Orang Yang Jadi Korban, Emak-Emak Terjebak Gadai Kontrakan Bodong

- Jumat, 24 Februari 2023 | 11:21 WIB
Emak-Emak Terjebak Gadai Kontrakan Bodong (dok : Metropolitan.id)
Emak-Emak Terjebak Gadai Kontrakan Bodong (dok : Metropolitan.id)

Baca Juga: Nah Loh! Pelaku Investasi Bodong di Bogor Juga Pernah Terlibat Kasus Penggelapan Uang dan Pemalsuan Dokumen

Namun, nasib sial pun dia­lami Maryam. Bukannya un­tung, ia merasakan hal serupa, yakni tertipu bualan manis LM.

”Tapi dijanjiinnya balik lagi. Seiring berjalannya waktu, tepat satu tahun, dia (pelaku, red) nggak punya uang. Terus diperpanjang lagi satu tahun, 2018 ke 2019. Nah, dari 2017 itu bayarannya bagus. Tapi masuk tahun ketiga, pem­bayarannya malah ngaco,” katanya.

”Saya ancam saja supaya saya bisa setop. Tapi dia malah na­warin lagi Rp60 juta. Kata saya, balikin uang saya dulu. Akhir­nya dibalikin lah uang saya besarnya Rp30 juta. Sisanya masih ada di dia Rp30 juta, uang saya,” sambung Maryam.

Maryam pun berharap pol­resta bergerak cepat menang­kap LM yang saat ini tengah melarikan diri.

Baca Juga: Tersangka Penipuan ke Mahasiswa IPB Pakai Duit Investasi Bodong untuk Biaya Hidup dan Beli Mobil Baru

”Sudah dari bulan sembilan. Sampai sekarang kita minta perkembangan dan mau nagih laporan ke polisi dan menany­akan,” kesal Maryam.

Bukan hanya Essih dan Ma­ryam. Banyak pula emak-emak lainnya yang menjadi korban LM. Bahkan, pada pekan lalu, ada belasan emak-emak yang mendatangi Polresta Bogor Kota.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila mengaku tengah melakukan penyelidikan terkait kasus in­vestasi diduga bodong dengan modus gadai kontrakan yang dilakukan terlapor berinisial LM.

Status penyelidikan sendiri ditetapkan setelah jajaran Sa­treskrim Polresta Bogor Kota melakukan gelar perkara yang dilakukan baru-baru ini.

Baca Juga: Terduga Pelaku Investasi Bodong di Bogor Dikenal Tetangga Pribadi yang Sopan

”Untuk penetapan tersangka, masih berproses. Kami naikkan dulu statusnya menjadi penyeli­dikan,” kata Rizka Fadhila ke­pada wartawan, Kamis (23/2).

Ia menuturkan, saat ini pihak yang mengaku menjadi korban dalam kasus investasi gadai kontrakan berjumlah 20 orang.

”Untuk total kerugian masih kami lakukan perhitungan. Karena dari hasil pemeriksaan juga, beberapa korban sebe­narnya telah menerima uang,” ujarnya.

”Tetapi akan kami pisahkan, apa yang disebut dengan hasil investasi atau akal-akalan bela­ka,” tegasnya. (rez/feb/run)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hilman Septian Eka Chandra

Sumber: Metropolitan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X