Rabu, 22 Maret 2023

Daftar Kurikulum Merdeka Bisa lewat Platform Merdeka Mengajar

- Rabu, 8 Februari 2023 | 19:00 WIB
DAFTAR: Pendaftaran Kurikulum Merdeka tahun ajaran 2023/2024 bisa di Platform Merdeka Mengajar. (DOK KEMENDIKBUDRISTEK)
DAFTAR: Pendaftaran Kurikulum Merdeka tahun ajaran 2023/2024 bisa di Platform Merdeka Mengajar. (DOK KEMENDIKBUDRISTEK)

METROPOLITAN.ID - Kemen­terian Pendidikan, Kebu­dayaan, Riset, dan Tekno­logi (Kemendikbudristek) melakukan terobosan guna mengoptimalkan implemen­tasi Kurikulum Merdeka yang difasilitasi melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM).

Hingga akhir 2022, tercatat sudah ada lebih dari 151 ribu satuan pendidikan yang telah mengimplementasikan Ku­rikulum Merdeka. Pada 2023, pendaftaran Kurikulum Mer­deka dapat dilakukan mela­lui PMM.

”Mari jadikan momentum ini sebagai langkah awal, se­rentak bergerak untuk wu­judkan pembelajaran ber­kualitas bagi semua bersama Kurikulum Merdeka,” ujar Kepala Badan Standar, Kuri­kulum, dan Asesmen Pendi­dikan (BSKAP), Kemendik­budristek, Anindito Aditomo, kemarin.

Baca Juga: 2024 Semua Sekolah Terapkan Kurikulum Merdeka

Pendaftaran Kurikulum Merdeka kini dapat dilakukan melalui PMM sejak 6 Febru­ari hingga 31 Maret 2023. Pendaftaran implementasi Kurikulum Merdeka hanya dapat dilakukan melalui akun belajar.id yang dimiliki ke­pala satuan pendidikan melalui PMM.

Anindito menambahkan, proses pembelajaran Kuri­kulum Merdeka lebih fleksi­bel. Untuk itu, idealnya Ku­rikulum Merdeka dapat dan harus disesuaikan dengan fasilitas yang dimiliki, visi-misi sekolah, serta sesuai kebutuhan belajar peserta didik.

Kurikulum Merdeka dapat diterapkan di semua satuan pendidikan dan di semua daerah dengan berbagai kon­disi. Satuan pendidikan agar memahami betul kebijakan ini secara komprehensif,” jelasnya.

Baca Juga: Implementasi Kurikulum Merdeka

Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembe­lajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.

Kurikulum itu dikembang­kan untuk memberikan fleksi­bilitas dan dukungan bagi pendidik dalam bergotong royong menciptakan pem­belajaran yang sesuai kebu­tuhan pelajar dan kondisi satuan pendidikan.

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim, saat pelun­curan Merdeka Belajar epi­sode ke-15, menyebut Kuri­kulum Merdeka mendorong satuan pendidikan agar dapat mengimplementasi Kuriku­lum Merdeka sesuai kesiapan masing-masing. Terdapat tiga pilihan yang dapat dipu­tuskan satuan pendidikan tentang implementasi Kuri­kulum Merdeka.

Baca Juga: Kurikulum Merdeka Hapus Penjurusan Kelas X SMA

Pilihan itu, pertama, me­nerapkan beberapa bagian Kurikulum Merdeka tanpa mengganti kurikulum yang sedang diterapkan. Kedua, menerapkan Kurikulum Mer­deka dengan perangkat ajar yang telah disiapkan. Ketiga, menerapkan Kurikulum Mer­deka dengan mengembang­kan sendiri berbagai perang­kat ajar.

Merujuk pada kebijakannya, implementasi Kurikulum Merdeka secara mandiri merupakan pilihan bagi sa­tuan pendidikan berdasarkan kesiapan masing-masing. Pilihan pertama adalah Man­diri Belajar, di mana satuan pendidikan menggunakan struktur Kurikulum 2013 da­lam mengembangkan kuri­kulum satuan pendidikannya dan menerapkan beberapa prinsip Kurikulum Merdeka dalam melaksanakan pem­belajaran dan asesmen.

Halaman:

Editor: Hilman Septian Eka Chandra

Sumber: Metropolitan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X