Senin, 22 Desember 2025

Update Terbaru Kondisi Korban Guru Predator Seksual di Kota Bogor, 2 Anak Alami Trauma Berat

- Rabu, 13 September 2023 | 15:28 WIB
Ketua KPAID Kota Bogor, Dede Siti Amanah memberikan update terbaru kondisi korban dari Guru Predator Seksual di Kota Bogor.
Ketua KPAID Kota Bogor, Dede Siti Amanah memberikan update terbaru kondisi korban dari Guru Predator Seksual di Kota Bogor.

Mengingat, pelaku yang sudah bekerja lima tahun di SDN Pengadilan 2 Bogor ini, terakhir menjabat sebagai Wali Kelas.

"Sesegera mungkin menunjuk pengganti karena yang bersangkutan ini juga wali kelas di sini, tentu ada kebutuhan untuk KBM di sini," ucap Wali Kota Bogor dua periode itu.

Lalu, Bima Arya juga meminta dinas bersama KPAID Kota Bogor untuk melakukan pendampingan, tidak hanya saja kepada korban yang sampai saat ini diketahui ada sebanyak 14 siswi, tetapi juga memastikan adanya penyuluhan kepada anak-anak yang ada di SDN Pengadilan 2 Bogor.

"Termasuk juga ini kami koordinasikan dengan KPAID, anak-anak perlu diberikan edukasi yang tepat sehingga kita bisa mengantisipasi tidak terjadi peristiwa seperti hal ini," imbuh Wali Kota Bogor, Bima Arya.

"Termasuk guru-guru adabnya bagaimana, etikanya bagaimana dan mekanisme pelaporan, supaya anak-anak tidak takut melapor. Jadi kalau apa-apa silakan melapor," lanjut dia.

Pada kesempatan ini, Bima Arya juga mengaku prihatin karena kasus guru predator seksual ini tidak terdeteksi sejak awal, yang mana peristiwanya sudah terjadi sejak Desember 2022.

Karena itu, perlu adanya edukasi penyuluhan yang intensif agar semua bisa paham, anak-anak berani melapor, berani curhat dan bercerita kepada semuanya.

"Semua harus diberikan edukasi, bahwa ini peristiwa yang betul-betul tidak (perlu) takut. Satu edukasi kepada guru-guru penyelenggara pendidikan, dan kepada anak-anak," ungkap Wali Kota Bogor.

"Kedua mekanisme pelaporan yang harus lebih mudah lagi kalau ada apa-apa silakan bisa melapor," lanjut Bima Arya.

Terakhir, ditambahkan Wali Kota Bogor, karena beberapa kejadian tindak asusila yang dilakukan pelaku terjadi di dalam kelas, dirinya mengaku semaksimal mungkin akan adakan pengadaan CCTV di ruang-ruang kelas.

"Saya kira semaksimal mungkin ada pengadaan CCTV di ruang-ruang kelas, semaksimal mungkin supaya semua bisa diawasi," tandas Bima Arya.

Diketahui, jajaran Satreskrim Polresta Bogor berhasil menangkap seorang oknum guru berinisial BBS (30) yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap belasan anak di Kota Bogor.

Adapun, guru predator seksual belasan anak itu diketahui bekerja sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di salah satu sekolah yang ada di Kecamatan Bogor Tengah.

"Pelaku sudah kami tangkap. Diamankan sekitar pukul 9 (malam kemarin, 11 September 2023)," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila kepada wartawan, Selasa 12 September 2023. (rez) 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X