Baca Juga: Pemerintah Resmi Berikan Insentif Impor untuk Mobil Listrik: Harga Lebih Terjangkau, Investasi Percepatan Ekonomi
“Apakah mereka sudah taat dengan ketentuan yang ada? Harus kita pastikan bersama-sama,” ketus dia.
Komitmen penanganan permasalahan angkutan tambang di wilayah Parung Panjang, pihaknya juga telah melakukan koordinasi.
Baik internal Pemerintah Kabupaten Bogor maupun lintas sektor dengan melibatkan pemerintah Provinsi, unsur Forkopimda, pihak terkait termasuk unsur legislatif baik pimpinan DPRD Kabupaten Bogor dan DPRD Kabupaten Bogor dapil V meliputi kecamatan yang ada di wilayah Bogor Barat.
Baca Juga: Profil Asmawa Tosepu, Dipercaya Jadi Pj Bupati Bogor untuk Selesaikan Persoalan Truk Tambang di Parung Panjang
“Sudah kami komunikasikan juga koordinasikan baik dengan banyak pihak termasuk pihak ketiga bersedia menjadi investor. Karena butuh proses untuk membangun jalan tol tambang ini,” tuntas Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu.
Sebelumnya, Pj Gubernur Jawa barat Bey Machmudin meminta Asmawa Tosepu untuk berkantor di Parung Panjang, untuk melihat secara langsung dan menyelesaikan persoalan truk tambang.
Ia menilai, saat ini warga Parung Panjang sangat membutuhkan kehadiran pemerintah. Apalagi isu truk tambang tentu memerlukan penanganan yang tepat.
"Ada baiknya dalam seminggu pertama ini berkantor di Kecamatan Parung Panjang. Masyarakat memerlukan penegakan hukum dalam pengaturan truk tambang," kata Bey Machmudin.
Bey juga menyebut kementerian PUPR akan memperbaiki Jalan Parung Panjang pada kuartal pertama 2024.
Ia mengatakan Pemprov Jabar siap membantu untuk berkoordinasi dengan Provinsi Banten terkait dengan transportasi truk tambang tersebut.
Selanjutnya perlu pembahasan lebih lanjut soal jalan tambang khusus di daerah Parung Panjang.***