Minggu, 21 Desember 2025

Anggota DPR RI Anton Sukartono Suratto Pastikan Warga Terdampak Ledakan Gudang Peluru Ciangsana Bisa Tetap Ibadah Ramadhan

- Senin, 1 April 2024 | 11:09 WIB
Anggota Komisi 1 DPR RI Anton Sukartono Suratto mendatangi warga yang terdampak ledakan gudang peluru di Desa Ciangsana, Gunungputri, Kabupaten Bogor. (Dok Pribadi)
Anggota Komisi 1 DPR RI Anton Sukartono Suratto mendatangi warga yang terdampak ledakan gudang peluru di Desa Ciangsana, Gunungputri, Kabupaten Bogor. (Dok Pribadi)

METROPOLITAN.ID - Terjadinya musibah ledakan gudang peluru di Ciangsana, Gunungputri, Kabupaten Bogor menjadi perhatian Anggota Komisi I DPR RI Anton Sukartono Suratto.

Bahkan politisi Partai Demokrat Anton Sukartono Suratto sudah mendatangi lokasi ledakan gudang peluru di Ciangsana bersama Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu.

Menurut Anton Sukartono Suratto, ledakan gudang peluru di Ciangsana merupakan musibah yang mengejutkan di saat sebagian masyarakat selesai menjalankan ibadah tarawih.

Baca Juga: Selama Libur Lebaran Polres Bogor bakal Buka Penitipan Motor Mobil Gratis, Ini Syaratnya!

Pertama yang harus dilakukan adalah mengamankan warga dengan cara dilakukan evakuasi atau minimal bergeser sementara ke tempat-tempat penampungan di luar jangkauan peluru-peluru amunisi yang berterbangan.

"Saya langsung menanyakan kepada sahabat-sahabat dan kader-kader saya yang berada di titik-titik penampungan sementara untuk memastikan kebutuhan akan konsumsi sahur dan selimut. Minimal mereka yang muslim tidak kesulitan saat melanjutkan ibadah di bulan Ramadhan," kata Anton kepada Metropolitan.id.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada kepala desa Ciangsana beserta perangkat desa dan kepala-kepala dusun dan ketua-ketua RT-RW serta seluruh masyarakat yang dengan cepat dan sigap mempersiapkan titik-titik tempat penampungan.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Pemkab Purwakarta Giatkan Monitoring Pasar Hewan Cegah PMK

Sementara karena kobaran api yang terdapat di gudang mesiu tentu membutuhkan waktu untuk memadamkannya sampai ledakan-ledakan mesiu dipastikan sudah berhenti.

"Saya juga mengapresiasi kesigapan TNI, Kepolisian dan Pemda Kabupaten Bogor khususnya Kodam Jaya, Danramil dan Bimaspol Kecamatan Gunungputri serta jajaran Polda baik Polda Jabar maupun Polda Metro yang hadir di lokasi dan di tengah-tengah warga yang berada di titik-titik penampungan," ujar ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat ini.

Anton juga berpesan kepada TNI dan Polri untuk melakukan patroli pengamanan dilingkungan rumah warga yang ditinggalkan sekaligus mengidentifikasi kerusakan dan kerugian serta kemungkinan adanya korban jiwa termasuk korban jiwa dari pihak TNI.

Baca Juga: Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong Panggil 27 Pemain untuk Piala Asia U-23 2024, Ini Dia Daftarnya!

Pihak TNI dan Polri juga harus melakukan penyisiran sekaligus penjinakan terhadap sia-sisa-sisa amunisi yang belum meledak yang kemungkinan berada lingkungan pemukiman masyarakat.

"Saya juga akan mendalami penyebab peristiwa ini saat rapat kerja dengan Panglima dan KSAD terkait prosedur kegiatan pemeriksaan, inspeksi dan pemeliharaan pencegahan di gudang penimbunan khususnya untuk kelas kondisi amunisi kelas III dan IV yang umumnya adalah amunisi-amunisi yang telah rusak berat dan tidak bisa dilakukan perbaikan sehingga harus segera dilakukan tindakan slooping atau pemusnahan/penghancuran. Termasuk dibutuhkan jangka waktu berapa lama untuk amunisi kondisi kelas III dan IV tersebut ditimbun sebelum dilakukan pemusnahan," terangnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X