Minggu, 21 Desember 2025

Sudah Khawatir Dari Dulu, Begini Cerita Warga Ciangsana Dengar Ledakan dari Gudang Peluru

- Selasa, 2 April 2024 | 11:45 WIB
Warga Ciangsana menunjukkan kerusakan rumahnya akibat ledakan gudang peluru pada 30 Maret 2024. (Devina/Metropolitan )
Warga Ciangsana menunjukkan kerusakan rumahnya akibat ledakan gudang peluru pada 30 Maret 2024. (Devina/Metropolitan )

METROPOLITAN.ID - Empat hari pasca ledakan di gudang peluru atau Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, warga Kampung Parung Pinang, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, kembali ke rumahnya.

Salah satu warga Ciangsana Yayah Suriyah ini ikut merasakan bagaimana dahsyatnya ledakan gudang peluru yang menghanguskan 65 ton amunisi dan bahan peledak pada 30 Maret 2024 lalu.

Yayah mengaku kekhawatiran akan adanya ledakan gudang peluru telah dia prediksi sejak lama lantaran permukiman warga di Ciangsana lebih dulu ada dibandingkan dengan Gudmurah Kodam Jaya.

Baca Juga: Review Laptop Lenovo ThinkPad X13 Yoga Gen 4, Laptop 2 In 1 dengan Dilengkapi Intel Core i7

"Untuk status tanah di rumah AJB, dan keberadaan kampung saya lebih dulu ketimbang gudang amunisi," kata Yayah Suriyah kepada Metropolitan.id dikutip Selasa, 2 April 2024.

Yayah juga menyebutkan bahwa kekhawatiran itu sudah dia antisipasi sejak jauh-jauh hari sebelum kejadian, beberapa masyarakat memutuskan untuk pindah ke tempat yang lebih aman.

"Udah lama taunya, katanya yang gede-gede dipindahin ke Cilandak, makanya kita tenang aja nggak waswas," ucapnya.

Baca Juga: Gelar Pengabdian Masyarakat di Mulyaharja Kota Bogor, Sekolah Vokasi IPB University Terapkan Berbagai Inovasi

Yayah juga menjelaskan bahwa detik-detik ledakan terjadi saat masyarakat tengah berbuka puasa dan menghancurkan sebagian rumahnya.

"Pokoknya kejadian saat buka puasa pas magrib, tau-tau ada ledakan besar dan semua warga pada keluar rumah," jelasnya.

Saat ini rumah Yayah dan 7 rumah warga lainnya masuk sama zona merah, yakni rumah terdekat dari lokasi kejadian berjarak kurang lebih 60 meter.

Baca Juga: Jasa Marga Diskon Tarif Tol hingga 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran, Ini Daftarnya!

Penghuni dari 8 rumah tersebut dilarang keras untuk kembali menghuni untuk sementara waktu.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Bupati Bogor Asmawa Tosepu menjelaskan bahwa 31 rumah yang dimaksud mengalami kerusakan pada beberapa bagian bangunan, seperti kaca, pintu, dan beberapa titik lainnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X