METROPOLITAN.ID - Saat melakukan kunjungan ke Desa Cibedug, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merencanakan penertiban PKL di kawasan Puncak Bogor.
Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu mengatakan, rencana penertiban PKL Puncak yang direncanakan menteri AHY sudah masuk ke dalam revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bogor.
"Kita lihat setelah jadi kawasan perkotaan menjamur perumahan, sehingga fungsi yang ada di wilayah itu menjadi hilang, oleh karena itu di revisi tata ruang ini kita kembalikan fungsinya ke pertanian, sehingga kita bisa ngerem," kata Asmawa Tosepu terkait rencana menteri AHY menertibkan PKL Puncak pada Selasa, 23 April 2024.
Baca Juga: Daftar 3 Hero Tank Jungler Terbaik di META Season 32 Pada Game Mobile Legends
Asmawa Tosepu juga mengaku bahwa dirinya setuju dengan perencanaan AHY yang dianggap sebagai salah satu upaya penanganan kesemrawutan di kawasan Puncak Bogor.
"Bangunan liarnya harus (ditertibkan) mana kala tidak sesuai dengan ketentuan tidak memiliki izin mendirikan bangunan," ucapnya.
Namun demikian, upaya penertiban ini terkesan alot lantaran Asmawa Tosepu juga tidak bisa memastikan batas waktu pembongkaran.
Baca Juga: 4 Kesamaan Yang Dimiliki Oleh Himawari Uzumaki Dengan Naruto di Anime Boruto
Untuk seluruh PKL yang diimbau agar di bongkar nantinya akan direlokasi ke rest aera Puncak.
"Kita tidak beri batasan paling lambat kapan, kita ingin dalam waktu sesingkat ini bisa ditertibkan. Sekarang prosesnya sosialisasi kepada masyarakat memberikan pemahaman dan bahwa ini penting untuk ketertiban, keindahan," tandasnya.
Sementara itu, terkait kunjungan kerja di AHY di Bogor, putra sulung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu melakukan aksi penanaman pohon 200 pohon Mahoni di Landeuh, Padang Sabana, Kampung Ciaul, Desa Cibedug, Kecamatan Ciawi.
Baca Juga: Atang Trisnanto Ucapkan Terimakasih ke Bima-Dedie di Acara Pisah Sambut
Penanaman pohon dilakukan untuk mengantisipasi krisis iklim dan pemanasan global juga dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada 22 April lalu.
AHY mengatakan bertepatan dengan Hari Bumi tahun 2024 semua diingatkan betapa pentingnya menjaga dan melestarikan alam. Salah satunya melalui kegiatan penanaman pohon ini.