METROPOLITAN.ID - Bus Putera Fajar pembawa rombongan SMK Lingga Kencana yang kecelakaan di Subang ternyata disediakan oleh agen travel di Kabupaten Bogor.
Dari informasi yang didapat Metropolitan.id, bus Putera Fajar itu disediakan dari agen Will In Tour & Travel yang kantornya berada di Desa Ciherang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.
Namun usai terjadinya kecelakaan di Subang yang menewaskan 11 orang tersebut, agen travel itu sudah tutup.
Baca Juga: Nggak Netral Saat Pilkada 2024, Aparatur Pemkab Bogor bakal Kena Sanksi
Menurut salah seorang warga, Rian, pengelola atau atau penghuni kontrakan yang dijadikan kantor agen tersebut tidak pernah keliatan lagi.
"Udah nggak pernah pulang, nggak pernah ada orang," kata Rian pada Kamis, 16 Mei 2024.
"Mungkin terakhir lihat itu sebelum hari kejadian. Seminggu sebelum kejadian itu masih ada ketemu, tapi pas ada berita kecelakaan di Subang orang ini nggak ada lagi," tambahnya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tablet Untuk Anak Yang Memiliki Harga Terjangkau Dengan Spesifikasi Mumpuni
Sementara itu, kontrakan tersebut juga terlihat sepi tanpa aktivitas sedikitpun. Namun demikian informasi dari travel masih terpasang rapi di depan pintu masuk.
Sebelumnya, pada Selasa,14 Mei 2024 Dirlantas Polda Jabar, Kombes Pol Wibowo menetapkan sopir Bus menjadi tersangka dari kecelakaan beruntun yang tewaskan sembilan orang pelajar, satu orang guru, dan satu orang warga lokal.
Dengan mengenakan Pasal 311 ayat 5 Undang-undang No. 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan dengan ancaman hukuman maksimal 12 penjara dan denda Rp24 juta.
Baca Juga: Bocoran Spesifikasi Lengkap Meizu 21 Note Jelang Peluncurannya, Gunakan Chipset Snapdragon 8 Gen 2
KNKT Ungkap Bus Dimodifikasi
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) masih menginvestigasi penyebab kecelakaan bus maut yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok. KNKT mengungkap bus tersebut sudah dimodifikasi.