METROPOLITAN.ID - Tempat Pembuangan dan Pengolahan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut Nambo di Kabupaten Bogor akhirnya memasuki tahap uji coba, Jumat (17/5/2024) hari ini.
TPPAS Lulut Nambo berdiri di atas lahan seluas 55 hektare dengan kapasitas 2.300 ton sampah per hari akan diperuntukkan bagi wilayah Kota dan Kabupaten Bogor, Kota Depok, dan Kota Tangerang Selatan.
TPPAS Lulut Nambo secara simbolis akan diuji coba dengan daya pengolahan sebanyak 100 ton sampah.
Baca Juga: KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK, Sekda Ingatkan Ini
"Ini kan kewenangan provinsi, kami mengikuti saja memberikan dukungan. hasil rapat terakhir itu bahwa uji coba itu dilaksanakan pada hari jumat," kata Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu.
TPPAS Lulut Nambo memang dikelola Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar).
Oleh karena itu Asmawa Tosepu menyebutkan bahwa kewenangan secara menyeluruh ada di Pemprov Jabar.
Namun demikian ia mengaku bahwa pihaknya tetap akan melakukan monitoring serta dukungan terhadap salah satu solusi dari persoalan sampah di Kabupaten Bogor.
"Tapi kami backup itu memberikan sosialisasi kepada masyarakat misalnya ada tuntutan lain, bisa sama-sama kita laksanakan,"jelasnya.
Sebelumnya, Asmawa juga mengatakan bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor berkoordinasi dengan Pemprov Jabar untuk percepatan pengoperasian TPPAS Nambo Lulut.
"Di samping itu, kita koordinasi terus dengan Pemprov Jabar untuk percepatan pengoperasian TPPAS Nambo. Mudah-mudahan tahun ini dapat digunakan,” kata Asmawa Tosepu pada Selasa, 6 Februari 2024.
Diketahui bahwa TPPAS Nambo nantinya akan mengunakan teknologi lubang-lubang biopori dan pengolahan dengan TPS 3R yang dapat mengurangi sampah. Sehingga tidak ada lagi timbunan sampah di Bumi Tegar Beriman.
