Senin, 22 Desember 2025

Suporter Persib Terluka Usai Bentrok dengan Orang Tidak Dikenal di Megamendung Bogor, Begini Kronologinya

- Senin, 27 Mei 2024 | 14:48 WIB
Kolase foto suporter Persib yang mendapat perawatan setelah bentrok dengan orang tak dikenal di Megamendung, Kabupaten Bogor, Minggu 26 Mei 2024 malam. (Dok Polsek Megamendung )
Kolase foto suporter Persib yang mendapat perawatan setelah bentrok dengan orang tak dikenal di Megamendung, Kabupaten Bogor, Minggu 26 Mei 2024 malam. (Dok Polsek Megamendung )

METROPOLITAN.ID - Suporter Persib bentrok dengan sekelompok orang tidak dikenal di wilayah Cipayung, Megamendung, Kabupaten Bogor, pada Minggu, 26 Mei 2024 malam.

Akibat bentrok di Megamendung tersebut, satu orang suporter Persib yang bekerja sebagai karyawan menjadi korban dan mengalami luka di bagian tangan.

Kapolsek Megamendung AKP Dedi Hermawan, menjelaskan dalam insiden bentrokan suporter Persib, seorang korban yang diketahui bernama Muhammad Kanzul Arifin (30) asal Kampung Gugunung, Desa Banjarwangi, Kecamatan Ciawi, mengalami luka di bagian tangan.

Baca Juga: Duh! Anak Kelas 6 SD di Gunungputri Bogor Kedapatan Bawa Sajam, Gagal Tawuran karena Ditangkap Polisi

Korban pun segera dilarikan ke RSUD Ciawi untuk mendapatkan perawatan medis 

Dedi Hermawan juga mengatakan bahwa kejadian berawal saat pihaknya mendapatkan laporan dari warga setempat terkait aksi bentrok antara suporter Persib yang baru saja menonton pertandingan bersama dengan kelompok lain yang tidak dikenal.

Ketika tim patroli tiba di lokasi, pihaknya menemukan sekelompok orang berkumpul di sekitar SPBU Cibogo.

Baca Juga: Masa Reses Sudah Berakhir, Ketua DPRD Rudy Susmanto Ingin Fokus Perbaiki Infrastruktur demi Kabupaten Bogor Lebih Maju

“Polisi segera membubarkan kerumunan tersebut dan berhasil mengamankan 4 unit sepeda motor yang diduga milik para pelaku keributan. Sepeda motor tersebut kemudian dibawa ke Polsek Megamendung untuk penyelidikan lebih lanjut,” kata Kapolsek Megamendung AKP Dedi Hermawan kepada Metropolitan.id, Senin,27 Mei 2024.

Selanjutnya pihak kepolisian melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait OTK dan bukti-bukti lainnya dengan cara memintai keterangan korban.

"Kami telah mengambil beberapa langkah, termasuk mencari keterangan saksi, mendokumentasikan kejadian, serta menginterogasi korban untuk mendapatkan informasi lebih lanjut," tandasnya. (Devina Maranti)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X