Sementara itu, Kepala Inkubator Universitas Pakuan, Nizam Andrianto menyatakan bahwa Business Matching memiliki peran dan tujuan yang signifikan.
Acara ini bertujuan untuk memperoleh pendanaan dari investor di luar program P2MW, serta mempresentasikan produk agar dapat ditawarkan kepada mereka.
"Kedepannya, hasil dari Business Matching ini akan dirapihkan dan disampaikan kembali kepada pemilik dana, khususnya untuk produk-produk yang dikembangkan oleh mahasiswa," terang dia.
Terpisah, Dekan FEB Unpak, Tawaf Totok Irawan menyampaikan sasaran dan harapan untuk tahun depan. Dirinya menyatakan pentingnya komitmen dalam berbagi pengalaman agar dapat terjalin kolaborasi yang efektif di masa depan.
“Mahasiswa diharapkan mampu menciptakan produk yang memberikan manfaat bagi masyarakat, sesuai dengan pengalaman dan kompetensi yang dimiliki. Mereka perlu terbiasa membangun jiwa kewirausahaan, berpikir inovatif, dan mencoba hal-hal baru," ungkap Tawaf.
Tawaf menjelaskan, dunia bisnis yang sangat dinamis dan inovatif menuntut kreativitas tinggi.
Melalui program P2MW serta kegiatan Business Matching, mahasiswa diharapkan terus berinovasi untuk memastikan keberlanjutan usaha mereka. Ini merupakan esensi dari kegiatan tersebut.
"Diharapkan bahwa Business Matching yang diselenggarakan oleh FEB Unpak ini dapat membuka peluang untuk kolaborasi dengan fakultas lain di Universitas Pakuan," kata Bayu.
"Kolaborasi ini diharapkan dapat memperluas jaringan, meningkatkan sumber daya, dan memperkuat dukungan bagi mahasiswa serta tim wirausaha dalam mengembangkan usaha mereka secara lebih efektif," pungkas dia.***