METROPOLITAN.ID - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Desa Wanaherang, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor siap bersaing di tingkat Provinsi Jawa Barat dalam lomba 10 Program Pokok PKK 2024.
Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu didampingi Pj Ketua TP PKK Kabupaten Bogor Siti Chomzah Asmawa menerima kedatangan Tim Recheking 5 untuk melakukan penilaian di Desa Wanaherang, Kamis, 19 September 2024.
"Alhamdulillah di Kabupaten Bogor ada dua desa yang terpilih untuk di-rechecking atau dilakukan pengecekan kembali, yakni Desa Wanaherang Kecamatan Gunungputri dan Desa Rawa Panjang Kecamatan Bojonggede," ujar Pj Bupati Bogor.
Baca Juga: Ribuan Pelamar CPNS Bogor Gagal Lolos Seleksi Administrasi, Ini Penjelasannya
Menurutnya, lomba 10 Program Pokok PKK dilaksanakan pemerintah provinsi dan sementara berjalan dan pada tahap sebelumnya sedang berjalan.
PKK Desa mengirimkan berbagai aktivitas kegiatannya secara tertulis dan video dan dilakukan pengecekan kembali oleh tim ini dicek.
"Ini merupakan prestasi terutama khususnya Wanaherang dan Rawa Panjang yang mewakili Kabupaten Bogor. Mudah-mudahan hasil pengecekan di dua desa ini semuanya menjadi yang terbaik, dari sisi administrasi dan sisi program PKK lainnya," harap Pj Bupati Bogor.
"Kita serahkan kepada tim mudah-mudahan yang terbaik, kami pinta kepada seluruh PKK se-Kabupaten Bogor untuk terus bekerja dengan program-programnya membantu Pemkab Bogor baik dalam penurunan angka stunting, menekan inflasi, termasuk penurunan angka kemiskinan ekstrim," tandasnya.
Baca Juga: Dua Mata Dicongkel, Ini Penjelasan Polisi Soal Penganiayaan di Acara Vespa Gunungputri
Sementara itu, Ketua Tim Recheking TP PKK Provinsi Jawa Barat Dewi Kustiati mengucapkan selamat kepada Desa Wanaherang dan Desa Rawa Panjang yang telah masuk nominasi 5 Lomba 10 Program Pokok PKK tahun 2024.
Ia mengaku ada peningkatan yang cukup baik dibanding lomba tahun 2023 dimana Kabupaten Bogor saat itu hanya meloloskan satu nominasi kategori Aku Hatinya PKK.
"Kini meningkat jadi tiga nominasi unggulan pada lomba tahun 2024 ini. Baik dari kerapian di video juga makalah dan administrasi sangat rapi, itu salah satu yang menjadi nilai plus sehingga kami hadir disini untuk melakukan rechecking," terangnya.
Dewi menjelaskan, tidak semua kabupaten atau kota di Jawa Barat bisa menjadi nominasi.