METROPOLITAN.ID - Tertangkapnya otak di balik Pungutan Liar (Pungli) yang terjadi di Pasar Tumpah Jalan Merdeka, Kota Bogor memunculkan fakta menarik.
Pelaku bernama Juhri alias Jupri itu dikenal sangat licin. Hal tersebut seperti diungkapkan Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi Nugroho dalam kegiatan press release pada Senin, 7 Oktober 2024.
"Kalau disebut licin, licin banget seperti belut. (Beruntung) Karena ada efek detern yang dilakukan oleh Pak Kapolresta tadi malam, ini membuat geram para preman sehingga mereka keluar dari sarangnya," kata AKP Aji Riznaldi Nugroho.
"Jadi memang selama ini kita cari-cari, mereka sembunyi lalu ketika Pak Kapolresta memiliki program seperti kemarin alhamdulillahnya dia keluar dari sarangnya, dan kita bisa amankan. Ditangkapnya saat kemarin malam (Minggu, 6 Oktober 2024)," ujar dia.
Sementara itu, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengungkapkan bahwa pelaku ini sudah beroperasi di Pasar Tumpah Jalan Merdeka sejak 2020 silam. Di mana, awalnya mereka memiliki misi untuk membantu para pedagang.
Namun, dalam perjalanannya mereka melakukan penyimpangan dengan meminta sejumlah uang, dan tentunya ini memberatkan para pedagang karena harus menanggung sejumlah biaya yang diminta oleh para preman.
"Tentunya kita lakukan penangkapan, segera kita tangkap pelaku beserta barang buktinya kita amankan di Mako Polresta Bogor Kota dan kita lakukan penahanan ya," kata Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.
Adapun, peran Jupri ini merupakan aktor sentral dari pelaku premanisme yang ada di Pasar Tumpah Jalan Merdeka.
"Perannya menerima uang dan juga menggerakan kalau misalnya ada warga atau pedagang yang menolak (membayar Pungli), tersangka yang akan menghadang," ucap Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.
"Tersangka ini beroperasi pasca Subuh hingga pagi hari, yang dimintai itu 100 pedagang atau lapak, untuk uang lampu itu Rp5.000 dan uang keamanan Rp10.000, dan uang ini larinya ke Jupri saja ya tidak ke yang lain," lanjut dia.
Disisi lain, Kapolresta Bogor Kota mengungkapkan fakta menarik saat jajarannya berhasil menangkap tersangka Jupri. Di mana, setelah ditangkap yang bersangkutan dilakukan cek urine dan hasilnya positif metamfetamin.