METROPOLITAN.ID - Pj Bupati Bogor Bachril Bakri meminta jajaran perangkat daerah untuk serius mewujudkan kesetaraan gender di Kabupaten Bogor melalui Pengarusutamaan Gender (PUG).
Menurutnya PUG bukan lagi sekadar konsep, melainkan sebuah strategi penting dalam mewujudkan kesetaraan gender di berbagai aspek kehidupan.
Pesan tersebut disampaikan Pj Bupati Bogor saat membuka kordinasi pelaksanaan kebijakan bidang kesejahteraan sosial tahun 2024 dengan tema evaluasi penyelenggaraan Pengarusutamaan Gender (PUG) melalui Anugerah Parahita Ekapraya, sekaligus peluncuran Si Aktif Bogor di Grand Pesona Hotel, Caringin, Selasa, 5 November 2024.
Pj Bupati Bogor Bachril Bakri mengatakan, di balik jargon dan definisi, PUG memiliki manifestasi nyata dalam berbagai kebijakan dan program yang menyentuh kehidupan masyarakat.
Perangkat daerah harus memahami pentingnya revitalisasi kelembagaan PUG dan penerapan prinsip gender pada tujuh proses pembangunan.
"Bukan hanya sekadar mengumpulkan data yang diperlukan untuk penilaian kinerja Anugerah Parahita Ekapraya (APE), namun serius dalam mewujudkan kesetaraan gender di Kabupaten Bogor," tegas Pj Bupati Bogor.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mendukung upaya peningkatan kesetaraan gender dalam pembangunan melalui Peraturan Bupati Nomor 14 Tahun 2017 Tentang Pedoman Umum Pelaksanaan PUG di Kabupaten Bogor, dan Peraturan Bupati Nomor 78 Tahun 2017 Tentang Pedoman Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG).
Komitmen ini menjadi dasar pelaksanaan pengarusutamaan gender untuk mencapai kabupaten yang responsif gender melalui pengintegrasian pengalaman, aspirasi, kebutuhan, potensi dan penyelesaian permasalahan laki-laki dan perempuan.
Pj Bupati Bogor menjelaskan, pengarusutamaan gender bukan hanya tentang perempuan, tapi juga tentang laki-laki.
"Ini tentang membangun masyarakat yang adil dan setara bagi semua orang melalui proses kegiatan analisis gender ke dalam program dan kegiatan dari instansi pemerintah dan organisasi kemasyarakatan. PUG bukan hanya program semata, melainkan bagian integral dari seluruh kegiatan pembangunan yang harus dilakukan secara berkelanjutan," ungkapnya.
Untuk itu, Pj Bupati Bogor berharap ada peningkatan signifikan dalam pemahaman dan komitmen seluruh perangkat daerah di kabupaten bogor terkait Pengarusutamaan Gender.