Minggu, 21 Desember 2025

Dihantui Sesar Baribis, Pemkab Bogor Perkuat Kesiapsiagaan Warga Hadapi Ancaman Gempa

- Selasa, 12 November 2024 | 19:16 WIB
Pemkab Bogor saat menggelar simulasi bencana alam gempa bumi di Desa Gunung Geulis, Kecamatan Sukaraja, Selasa, 12 November 2024. (Diskominfo)
Pemkab Bogor saat menggelar simulasi bencana alam gempa bumi di Desa Gunung Geulis, Kecamatan Sukaraja, Selasa, 12 November 2024. (Diskominfo)


METROPOLITAN.ID
- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor menyebut lebih dari 50 persen wilayah Kabupaten Bogor rawan bencana.

Dari 40 kecamatan yang ada, sekitar 24 kecamatan di Kabupaten Bogor rentan terhadap bencana, salah satunya Sesar Baribis yang melintasi wilayah Kabupaten Bogor.

Merespon kondisi tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui BPBD menggelar simulasi bencana alam gempa bumi di lima titik yang tersebar di dua RW Desa Gunung Geulis, Kecamatan Sukaraja, Selasa, 12 November 2024.

Simulasi ini diharapkan bisa meningkatkan keterampilan masyarakat dalam menghadapi bencana alam gempa bumi.

Baca Juga: Hati-hati Jambret di Jalur Puncak Bogor, Pelaku Tak Segan Bacok Korbannya

Sekda Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika mengatakan, peningkatan keterampilan menghadapi bencana ini menjadi sangat penting, terutama bagi masyarakat yang berada di wilayah rentan bencana.

Keterampilan ini mencakup kemampuan dalam merespon bencana dengan cepat dan tepat sehingga resiko kehilangan jiwa dan kerusakan infrastruktur dapat diminimalisasi.

"Berkaitan dengan bencana, memang yang sulit kita deteksi adalah gempa bumi. Jadi ini yang menjadi satu perhatian kita bersama khususnya teman-teman tidak hanya di BPBD tapi juga di Satpol PP. Kemudian juga teman-teman di Pramuka, PMI dan yang lainnya," ujar Sekda Kabupaten Bogor.

"Jadi salah satu metode dan yang efektif karena keterlibatan simulasi perlu adanya koordinasi, komunikasi dan evakuasi yang merupakan komponen utama dalam menghadapi situasi darurat," sambubgnya.

Baca Juga: Motor Hilang saat Parkir di Teras Rumah, Pas Dicari Kebetulan Pelaku Melintas, Begini Endingnya

Menurut Sekda Kabupaten Bogor, simulasi kesiapsiagaan ini juga sebagai bentuk kesiapan yang melibatkan berbagai elemen, mulai dari pemerintah, lembaga terkait hingga masyarakat umum.

Dengan melibatkan berbagai pihak, simulasi ini tidak hanya membantu masyarakat untuk siap secara fisik, tapi juga membangun pemahaman bersama tentang peran dan tanggung jawab masing-masing saat bencana terjadi.

Pemkab Bogor melalui BPBD dan instansi lainnya perlu memastikan komunikasi berjalan dengan lancar di setiap tingkatan.

Dengan memahami potensi resiko dan mengintegrasikan upaya mitigasi yang kompeten, diharapkan dapat mengurangi dampak bencana yang mungkin terjadi, melindungi populasi, dan menjaga keberlanjutan pembangunan di tengah tantangan geologis yang dihadapi.

"Saya harap simulasi bencana gempa ini dapat meningkatkan keterampilan masyarakat dalam menghadapi bencana secara signifikan. Masyarakat tidak hanya lebih siap, tapi juga lebih percaya diri dalam menghadapi situasi darurat yang tangguh dalam menghadapi bencana, sehingga dampak yang ditimbulkan dapat diminimalisir," tandasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X