Senin, 22 Desember 2025

Pecahkan Rekor MURI, Ribuan ASN di Bogor Pakai Sarung Tenun Majalaya

- Jumat, 22 November 2024 | 21:24 WIB
pemecahan rekor MURI pemakaian sarung tenun Majalaya oleh ASN terbanyak secara virtual yang dihadiri langsung Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin di lapangan SMKN 1 Cibinong, Jumat, 22 November 2024. (Diskominfo)
pemecahan rekor MURI pemakaian sarung tenun Majalaya oleh ASN terbanyak secara virtual yang dihadiri langsung Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin di lapangan SMKN 1 Cibinong, Jumat, 22 November 2024. (Diskominfo)


METROPOLITAN.ID
- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor turut sertabsalam pemecahan rekor MURI pemakaian sarung tenun Majalaya oleh ASN terbanyak secara virtual yang dihadiri langsung Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin di lapangan SMKN 1 Cibinong, Jumat, 22 November 2024.

Selain pemecahan rekor MURI, juga dilakukan beberapa kegiatan seperti pameran produk dalam negeri, penyerahan penghargaan untuk Sistem Industri Nasional (SIINAS), serta pemberian sertifikat halal.

Pemecahan rekor MURI pemakaian sarung tenun Majalaya oleh ASN ini menjadi salah satu langkah untuk mengkampanyekan salah satu program yang digalakkan Pemprov Jabar, yakni Bangga Buatan Indonesia (BBI).

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi seruan untuk melestarikan tenun Jawa Barat.

Baca Juga: Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang, Ini Tiga Poin Penting yang Ditekankan Pj Gubernur Jabar

Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan, bagi masyarakat Jawa Barat, sarung bukan hanya sekedar kain, sarung mencerminkan filosofi kehidupan yang sederhana, rapi dan santun.

"Pemakaian sarung khususnya sarung tenun Majalaya menjadi simbol bagaimana cara menghormati warisan budaya sekaligus mendukung kemajuan ekonomi Jawa Barat,” ujar Bey Machmudin didampingi Pj Bupati Bogor Bachril Bakri.

Menurutnya, sarung tenun Majalaya sebagai wastra dari Jawa Barat yang telah berkembang sejak tahun 1930-an memiliki nilai sejarah, budaya dan ekonomi yang luar biasa.

Baca Juga: Wamendagri Cek Kesiapan Pilkada 2024 di Kota Bogor, Titip Pesan Jaga Netralitas ASN ke Jajaran Pemkot Bogor

Pemecahan rekor MURI ini menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga identitas budaya, sekaligus mendukung program nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Pariwisata Indonesia (BPI).

"Saya sangat mengapresiasi kerja keras semua pihak yang telah mempersiapkan dan menyukseskan kegiatan ini, mulai dari perajin sarung, tenun, pelaku UMKM hingga seluruh peserta ASN yang hadir dan juga para pelajar dan tentunya juga menggunakan sarung secara luring maupun daring," ungkapnya.

Bey Machmudin menjelaskan, kerja keras dan kebersamaan ini menunjukkan semangat Sarindeg Saigel, Sabobot Sapihaneun, yaitu semangat kebersamaan yang menjadi kunci dalam membangun Jawa Barat menjadi provinsi termaju dan berbudaya.

"Sarung tenun Majalaya harus terus kita lestarikan, ini bukti kekayaan budaya yang membanggakan," tegasnya.

Baca Juga: Program Makan Bergizi Gratis di Bogor Diperluas, Kali Ini Giliran SMPN 3 Cibungbulang

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jabar Noneng Komara Nengsih menjelaskan, kegiatan ini merupakan upaya Kampanye Bangga Buatan Indonesia serta melestarikan sarung tenun Jawa Barat, khususnya Majalaya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X