Saat itu, ketika berada di Gerbang Tol Ciawi, e-Toll milik suaminya mendadak tidak bisa digunakan.
Suaminya lalu disarankan petugas untuk menunggu mobil yang di belakangnya agar dapat meminta bantuan.
"e-Toll suami saya nggak biaa dipake, terus nanya ke bapak satpam katanya nanti suruh nyamperin yang belakang minta tolong, kata suami saya ambil duit dulu nanti ntar langsung bayar jadi langsung berangkat," kata perempuan yang karib disapa Yanti saat menjalaniperawatan di RSUD Ciawi, Kabupaten Bogor, Rabu, 5 Februari 2025.
Setelah itu, suaminya turun dari kursi kemudi dan sempat meminta uang kepadanya.
Saat turun dari mobil tersebut untuk meminta bantuan ke mobil di belakangnya, seketika kecelakaan terjadi.
Sang suami diduga terkena benturan kecelakaan beruntun tersebut.
"Suami saya turun, minta uang di tas, saya ngambil (uang). Nggak taunya langsung itu kecelakaan, jadi kayanya kena benturan mobilnya itu," ungkapnya.
"Suami saya teh ada di sebelah kanan, mungkin kena benturan dari mobil. Sekarang ikhlas aja lah," sambung Yanti.
Baca Juga: Gas Elpiji 3 Kilogram Langka di Bogor, Warga Rela Antre di Pangkalan
Padahal menurutnya, sebelum terjadi kecelakaan, tak ada tanda-tanda bakal terjadinya kecelakaan.
Akibat kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi itu, ia dan anaknya mengalami luka sobek cukup serius di bagian kepala dan lengan.
Sementara sang suami tak bisa terselamatkan dan menghembuskan nafas terakhirnya.***