Senin, 22 Desember 2025

Bupati Rudy Susmanto Kerahkan Seluruh Potensi untuk Tangani Bencana, Dari Modifikasi Cuaca hingga Mendirikan Posko di Empat Zona Wilayah

- Rabu, 5 Maret 2025 | 05:03 WIB
Bupati Bogor Rudy Susmanto saat meninjau posko utama penanganan bencana di kantr BPBD Kabupaten Bogor, Selasa, 4 Maret 2025 malam. (Diskominfo)
Bupati Bogor Rudy Susmanto saat meninjau posko utama penanganan bencana di kantr BPBD Kabupaten Bogor, Selasa, 4 Maret 2025 malam. (Diskominfo)


METROPOLITAN.ID
– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terus berupaya menangani bencana yang melanda sejumlah wilayah.

Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan mengerahkan seluruh potensi yang ada untuk menanggulangi bencana.

Bupati Bogor Rudy Susmanto telah membuka empat posko di empat zona wilayah.

Posko utama berada di kantor BPBD Kabupaten Bogor di Cibinong.

Sementara tiga posko bencana lainnya ditempatkan di Kecamatan Gunungputri untuk wilayah Timur, Kecamatan Cisarua untuk wilayah Selatan, dan Kecamatan Leuwiliang untuk wilayah Barat.

"Dengan adanya posko ini, personel di lapangan bisa lebih fokus dalam penanganan di wilayahnya masing-masing. Sebelumnya pada hari pertama kejadian, tim harus berpindah-pindah dari satu lokasi ke lokasi lain, sehingga mereka kelelahan dan logistik terbagi. Kini dengan adanya posko yang lebih terstruktur, bantuan bisa lebih terarah," ujar Bupati Bogor Rudy Susmanto saat meninjau posko utama, Selasa, 4 Maret 2025 malam.

Selain membentuk posko bencana, Pemkab Bogor juga mengajukan permohonan kepada BNPB untuk melakukan modifikasi cuaca demi mengurangi curah hujan di wilayah terdampak banjir.

Permohonan tersebut telah ditindaklanjuti BNPB dengan mulai melakukan penyemaian awan pada Selasa, 4 Maret 2025.

"BMKG memprediksi hujan dengan intensitas tinggi akan berlangsung tiga hingga empat hari ke depan. Namun berkat upaya modifikasi cuaca, hari ini cuaca lebih cerah, dan beberapa wilayah yang sebelumnya tergenang air sudah mulai surut," ungkapnya.

Selain itu, untuk memastikan warga terdampak mendapatkan bantuan maksimal, Pemkab Bogor mengerahkan tenaga medis dari rumah sakit dan puskesmas ke wilayah yang terdampak banjir dan longsor.

Mereka bertugas memberikan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat yang membutuhkan.

Pemulihan infrastruktur terdampak bencana juga dipercepat.

Malam tadi, TNI mulai memasang jembatan bailey atau jembatan darurat di beberapa titik.

"Pemkab Bogor bersama TNI, Polri, Tagana, dan relawan lainnya terus bekerja sama dalam penanganan bencana ini. Kami juga memastikan anggaran yang digunakan benar-benar sesuai dengan kebutuhan prioritas masyarakat," tegas Rudy Susmanto.

Saat ini, BPBD terus menghimpun data jumlah korban terdampak, infrastruktur yang rusak, serta jembatan yang putus akibat bencana.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X