Pembangunan jembatan yang kemudian dinamai jembatan perintis ini juga terbilang sangat cepat lantaran nyaris dikerjakan 24 jam.
Hanya butuh 8 hari menyelesaikan jembatan gantung atau rawayan sepanjang sekitar 80 meter tersebut berkah kolaborasi berbagai pihak.
Kades Cipayung Girang Srie Budy Sayekti menyampaikan terima kasihnya kepada Eiger Adventure Land karena telah membantu menghubungkan kembali akses warga di tiga desa yang berada di sekitar jembatan.
"Alhamdulillah kita ucapkan terima kasih, banyak sekali kegunaannya jembatan ini, karena memang sehari-hari dilalui masyarakat tiga desa. Ada yang sekolah, ada yang kerja. Ini kan jalur hidup, ada yang ke pasar, banyak lah," ungkapnya.
Sementara itu, Kades Cipayung Cacuh Budiawan mengatakan, jembatan ini juga menjadi akses terdekat bagi warga Desa Kopo untuk menuju jalan utama Puncak Bogor.
Saat jembatan putus, warga terpaksa memutar dengan jarak yang cukup jauh.
Bahkan saat itu, karena anak-anak tak bisa mencapai sekolahnya akibat jembatan putus, pembelajaran dilakukan dengan membuka kelas darurat di Desa Kopo.
"Terima kasih atas terbangunnya jembatan ini, tentunya ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Karena ini yang terdekat untuk menuju ke jalan raya kalau dari Desa Kopi. Ada jalan alternatif tapi jauh muternya," terangnya.
Jembatan perintis ini lalu diresmikan langsung Bupati Bogor Rudy Susmanto dan jajaran bersama Direktur Eiger Adventure Land Imanuel Wirajaya pada Jumat, 21 Maret 2025.
Bupati Bogor Rudy Susmanto mengatakan, pembangunan jembatan perintis sementara ini sama sekali tidak menggunakan APBD, akan tetapi didanai pihak swasta yaitu Eiger Adventure Land.
"Jembatan ini tidak menggunakan APBD, tapi murni didukung oleh beberapa pihak, khususnya dari Eiger yang membantu agar jembatan penghubung, jembatan perintis ini dapat terbangun," ujar Rudy Susmanto.
Dengan telah terbangunnya jembatan perintis ini, warga sekitar bisa kembali beraktivitas karena jembatan tersebut cukup vital dalam menunjang aktivitas masyarakat.
Terlebih, jembatan ini juga biasa dilalui siswa siswi SD yang lokasi sekolahnya berada persis di ujung jembatan.
"Pada saat jembatan ini terputus, akses buat pendidikan, ekonomi masyarakat terputus. Harus berputar lebih jauh dan hari ini sudah bisa beroperasi, mudah-mudahan bisa digunakan masyarakat," ungkapnya.