Untuk jangka panjang, Pemkab Bogor juga bakal menganggarkan pembangunan jembatan permanen.
"Untuk jembatan permanen, kita berupaya untuk mengejar di 2025, tapi apabila tidak memungkinkan maksimal di 2026," terang Rudy Susmanto.
"Tapi intinya adalah supaya akses penghubung masyarakat sebelum hari raya Idulfitri semuanya sudah terhubung. Dan warga desa di sekitar bisa kembali beraktivitas," sambungnya.
Tak lupa, Rudy Susmanto menyampaikan terima kasihnya kepada Eiger Adventure Land karena telah membantu dan memperhatikan kebutuhan masyarakat sekitar saat terjadi bencana banjir yang melanda wilayah tersebut.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Eiger yang memperhatikan masyarakat. Kebutuhan masyarakat pada saat bencana terjadi, Eiger yang pertama turun mensupport agar jembatan ini dapat terbangun," tandas Rudy Susmanto.
Sementara itu, Direktur Eiger Adventure Land Imanuel Wirajaya mengatakan, sejak awal berdiri, Eiger memiliki prinsip agar bisa memberikan manfaat untuk banyak orang.
Atas dasar itu, ketika mendapat informasi soal bencana yang memutus jembatan warga, pihaknya langsung tergerak untuk bersama-sama memulihkan dampak bencana.
"Harapannya kami ini bisa menjadi sebuah berkat untuk masyarakat sekitar, bisa menjadi bukan hanya jembatan, tetapi juga penghubung jiwa dan juga penghubung raga dan juga penghubung hati masyarakat. Anak-anak bisa sekolah dan masyarakat bisa bekerja jadi berdampak positif untuk semua pihak," pungkas Imanuel Wirajaya. (Fin)