METROPOLITAN.ID - Polresta Bogor Kota mengamankan 13 orang pasca aksi unjuk rasa yang berujung kericuhan di Tugu Kujang, Kota Bogor, Kamis 27 Maret 2025 lalu.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi mengatakan bahwa terdapat 13 orang yang diamankan oleh pihak kepolisian.
Kendati demikian, untuk saat ini para pendemo tersebut sudah dikembalikan keasalnya masing-masing.
Baca Juga: Mudik Bersama BUMN 2025, BRI Group Berangkatkan 8.482 Pemudik Secara Gratis
"Jadi ada 13 orang yang diamankan, untuk tadi malam yang diakibatkan dari penyerangan lemparan batu bin molotov, kemudian pembakaran warer barier kita sudah lakukan pemeriksaan," ungkap Aji pada Jumat, 28 Maret 2025
Menurut Aji, 13 orang yang ditahan ini terdapat bukan hanya dari kalangan mahasiswa akan tetapi beberapa orang masih dibawah umur.
"Betul ini bukan hanya mahasiswa saja, tapi ada beberapa anak dibawah umur baik, itu SMP atau SMK yang kita amankan," ungkap Aji.
Aji mengatakan pasca kepolisian mengamankan para pendemo tersebut, polisi menemukan beberapa orang membawa batu.
"Pada saat kita amankan memang kedapatan ada beberapa barang yang seharusnya tidak dibawa salah satunya batu," ungkap Aji.
Aji menjelaskan bahwa puncak kericuhan pada saat para pendemo yang sebelumnya memenuhi tugu kujang, memilih untuk membubarkan diri.
Namun pasca arah pulang, sampai di Daerah Bina Marga, Bogor Timur, para pendemo mulai melakukan pelemparan ke pihak kepolisian.
"Jadi kericuhan itu pada saat mereka sudah membubarkan diri, mau arah pulang didepan pospam 1A belokan bina marga, mereka udah mulai lempar-lemparan, karena ada beberapa anggota yang luka jadi kita bubarkan," pungkas dia. (Fahriza)