Minggu, 21 Desember 2025

Perwakilan Kerajaan Pajajaran Minta Pemkab Bogor Rekonstruksi Sejarah

- Rabu, 23 April 2025 | 12:23 WIB
Bupati Bogor Rudy Susmanto menyerahkan cinderamata ke perwakilan Kerajaan Pajajaran Raden Zuabair saat pelepasan Mahkota Binokasih di Pendopo bupati, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa, 22 April 2025. (Panca)
Bupati Bogor Rudy Susmanto menyerahkan cinderamata ke perwakilan Kerajaan Pajajaran Raden Zuabair saat pelepasan Mahkota Binokasih di Pendopo bupati, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa, 22 April 2025. (Panca)


METROPOLITAN.ID
- Usai Kirab Mahkota Binokasih, perwakilan Kerajaan Pajajaran berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor kembali merekonstruksi sejarah.

Perwakilan Kerajaan Pajajaran Raden Zubair Singa Manggala ikut membersamai Kirab Mahkota Binokasih Sanghyang Pake di Kabupaten Bogor pada 21-22 April 2025.

Setelah ratusan tahun pergi meninggalkan Kabupaten Bogor, kehadiran Mahkota Binokasih diharapkan dapat membangun kembali sejarah yang ada.

"Kalau untuk pemerintah saat ini, Indonesia itu adalah negara yang penuh dengan khazanah budaya, baik itu sejarah," kata Raden Zubair di Pendopo Bupati Bogor, Selasa, 22 April 2025.

"Maka dengan datangnya kembali Mahkota Pajajaran ini, mudah-mudahan kita semuanya agar merekonstruksi kembali sejarah-sejarah," sambungnya.

Menurut Raden Zubair, rekonstruksi sejarah dapat menumbuhkan kembali jati diri Pajajaran.

"Kalaupun hal itu hal yang dianggap usang, tapi minimal ketika kita tau jati diri kita, kita jadi kuat," tegasnya.

Menurut Raden Zubair, Mahkota Binokasih bukan hanya sebuah simbol kebanggaan, namun juga simbol kasih sayang dan simbol kekeluargaan.

"Tentang kembalinya mahkota Padjajaran ke Kabupaten Bogor, sebetulnya ini semua sebagai simbol, simbol pemersatu tanah Sunda khususnya, dan pada intinya seluruh Indonesia," tandasnya.

Sementara itu, Radya Anom Keraton Sumedang Larang, Raden Luky Djohari Soemawilaga menyebut kirab Mahkota Binokasih ke Bogor sebagai upaya edukasi dan pelestarian peradaban.

Mahkota ini bagi kami adalah nilai luhur yang mencerminkan peradaban. Sejarah Sunda di Bogor tidak boleh terputus. Kehadiran kami untuk memberikan khasanah budaya yang berkesinambungan," kata Radya Anom.

Mahkota Binokasih tiba di Kabupaten Bogor sejak Senin, 21 April 2025 dan disambut langsung Bupati Bogor di Lapangan Karadenan, Cibinong, Kabupaten Bogor.

Setelah itu, Mahkota Binokasih dikirab menuju Gedung Tegar Beriman dan disambut meriah ribuan warga yang berjejer di sepanjang jalan.

Usai menginap semalaman di Kabupaten Bogor, Mahkota Binokasih harus kembali ke Sumedang Larang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X