Senin, 22 Desember 2025

Cerita Ridho Ketua GMKB Bangun Organisasi Sosial : Pernah Miskin dan Yatim, Jadi Trigger Bantu Warga tak Mampu

- Kamis, 24 April 2025 | 23:13 WIB
Gerakan Masyarakat Kota Bogor atau dikenal dengan sebutan GMKB bantu warga (Ist)
Gerakan Masyarakat Kota Bogor atau dikenal dengan sebutan GMKB bantu warga (Ist)

METROPOLITAN ID - Lima tahun sudah Ridho memimpin Gerakan Masyarakat Kota Bogor atau dikenal dengan sebutan GMKB.

Organisasi yang bergerak di bidang sosial itu terus menunjukan eksistensinya di Kota Bogor.

Berdiri sejak 7 Juni 2020 di Ciluar, Ridho menjadi salah satu pendirinya.

Baca Juga: Berkunjung ke Malasari, Bupati Rudy Susmanto Rasakan Langsung Harumnya Teh Nirmala yang Sudah Ada Sejak Zaman Belanda

Kesukaannya berbagi dan peduli mendorongnya membentuk oganisasi yang bisa mengumpulkan orang orang dengan minat yang sama yakni berkegiatan sosial.

Baginya berkegiatan sosial secara gotong royong lebih besar manfaatnya ketimbang berkegiatan sosial sendiri.

"Ibaratnya saya punya uang 50 ribu. Kalau saya mau kasih ke orang, paling cm bisa ke satu orang. Tapi kalau kita bareng-bareng, manfaatnya juga bisa jangkau ke banyak orang yang membutuhkan," urainya.

Baca Juga: Waspadai 4 Penyebab Umum Motor Turun Mesin, Hindari Sebelum Terlambat

Kepada Metropolitan, Ridho bercerita bahwa rasa kepeduliannya pada orang lain sudah tumbuh sejak ia merasakan sendiri hidup sebagai anak yatim.

Kepergian sang ayah memaksa hidupnya huntuk rela menjadi seorang yatim bersama 8 adik adiknya.

"Saya pernah mengalami hidup miskin. Ayah saya meninggal, adik adik saya menjadi yatim. Makanya saya jadi senang membantu anak anak yatim,"ungkap Ridho.

Tak heran kegiatan GMKB tak pernah absen dari kegiatan santunan bersama anak anak yatim, janda dan dhuafa. Bahkan, Ridho sendiri memiliki program dengan nama unik untuk kegiatan sosial tersebut.

Seperti program Pepes Ayam yang artinya Program Peduli Santunan Anak Yatim. Selain itu ada pula program Ngabaran Baginda yaitu Ngabagi Sayuran Bagi Janda Dan Duafa.

"Prinsip saya itu di sisa usia kita ya lebih baik mengisinya dengan amal. Insyaallah dengan gerakan sederhana, tapi terus dilakukan itu akan menemukan jalannya,"ungkap Ridho yang merupakan putra asli Kota Bogor.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X