Senin, 22 Desember 2025

IPB University Luncurkan 3 Inovasi di Bidang Teknologi Pertanian, Wamentan: Luar Biasa

- Rabu, 14 Mei 2025 | 20:06 WIB
Pemberian penghargaan kepada 3 peneliti IPB University yang sudah mengeluarkan inovasi di bidang teknologi pertanian.
Pemberian penghargaan kepada 3 peneliti IPB University yang sudah mengeluarkan inovasi di bidang teknologi pertanian.

Terpenting, dijelaskan Prof. Arif Satria adalah bagaimana memproduksi benih agar dapat diproduksi dan disebarkan ke para petani.

Inovasi kedua adalah teknologi cuaca berbasis komunitas atau AWS, yang mendukung pertanian adaptif dan Keberlanjutan.

IPB sendiri saat ininsudah memiliki 100 AWS yang sudah diimplementasikan di lapangan. Di mana, alat ini memiliki radius 20 kilo meter dengan akurasi yang sangat tinggi.

"Jadi kalau acara acara IPB sekarang menggunakan ini. Akurasinya kurang lebih 90 persen. Kalau teman-teman mau main golf, pakai ini akurasinya lebih tahu cuacanya," beber dia.

Inovasi ketiga atau terakhir yang dikembangkan IPB adalah robot cerdas menggunakan AI untuk mendeteksi penyakit yang terdiagnosa pada tanaman cabai.

"Kita sudah ada robot buat cabai, robot dan drone bawah air yang dikembangkan oleh teman teman. Ini saya kira sangat membantu untuk bisa secara cerdas mendeteksi pertumbuhan ikan dan sebagainya," imbuh dia.

Keberadaan robot pendeteksi penyakit pada tanaman cabai dinilai sangat penting, mengingat masuk Dalam produk yang rentan inflasi.

"Maka, ini penting untuk bisa ditingkatkan kualitas produksinya dan lebih lebih lagi, pak Syukur sebagai penghasil varietas cabai untuk bisa terus menghasilkan varietas unggul dengan produktivitas yang lebih tinggi dan kualitas lebih baik dan rasa lebih pedas lagi," ungkap Prof. Arif.

"Yang paling penting adalah impact, maanfaat oleh petani dan masyarakat. Kemandirian pangan itu keharusan, namun juga yang perlu kita pertegas adalah kemandirian teknologi pangan, dan teknologi pertanian juga menjadi keharusan," ujar dia.

Sementara itu, Wamentan RI, Sudaryono yang hadir dalam launching inovasi IPB berharap dapat diimplementasikan dalam sebuah produk yang siap diluncurkan. Salah satunya inovasi padi dengan varietas IPB 13S, 14S, dan 15S.

"Ini luar biasa dan ini bagian dari cara kita intensifikasi bagaimana dengan bibit yang baik bisa meningkatkan produktivitas pertanian," kata Sudaryono.

Lalu, inovasi AWS yang dapat melakukan analisa cuaca yang lebih benar, dan pasti.

"Saya tadi challange (robot pendeteksi penyakit tanaman cabai, harus ada antisipasi atau cara penanggulangannya dengan cara disemprot dengan pestisida atau herbisida atau dengan apapun, dengan menggunakan robot," pintanya.

Pada kesempatan itu, Sudaryono menyebut bahwa keberadaan kampus sangat penting dalam peran melahirkan berbagai inovasi.

"(Agar) masyarakat tidak menganggap enteng, bahwa kampus perananya sangat besar, banyak hal-hal yang kita tidak ketahui tapi kita rasakan, (banyak) alat yang kita pakai adalah hasil riset di kampus-kampus, termasuk beras, jagung dan makanan yang kita makan," tandas Sudaryono.(rez)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X