Senin, 22 Desember 2025

Banyak Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan Menunggu Viral Baru Tertangani, DP3AP2KB: Pendampingan Berjalan Senyap Tapi Terukur

- Rabu, 16 Juli 2025 | 14:37 WIB
Ilustrasi kekerasan. (Freepik)
Ilustrasi kekerasan. (Freepik)

"Tugas kita memberi penguatan mental pada anak dan keluarga. Kadang anak gak mau bicara, perlu dipupuk dulu kepercayaannya. Ini tugas UPT bersama Satgas," terang Irma.

Tak kalah penting, Irma berpesan kepada masyarakat agar menjaga anak-anak dari paparan media sosial.

Ia menyebut banyak anak yang meniru kekerasan dari konten-konten tidak layak yang tersebar luas di internet.

"Anak itu kelihatannya anteng karena dikasih HP, padahal kita gak tahu dia lihat apa. Orang tua harus aktif mengontrol. Anak-anak itu korban, dan pelindung pertama mereka ya keluarga," tegasnya.

Irma mengajak masyarakat Kabupaten Bogor untuk ikut serta melindungi anak dan perempuan, tidak hanya dengan menyebarkan informasi viral, tapi dengan tindakan nyata di lingkungan masing-masing.

"Intinya, mari jaga anak-anak kita dari secara Fisik maupun mentalnya dari penggunaan media sosial karnea pengaruhnya besar sekali," pungkasnya. (Riza)***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X