Minggu, 21 Desember 2025

Harga Jengkol di Bogor Tembus Rp100 Ribu Per Kilogram, Menu Semur Jengkol di Tukang Nasi Uduk Libur Dulu

- Selasa, 5 Agustus 2025 | 12:43 WIB
Kenaikan harga jengkol di Bogor tembus Rp100 ribu per kilogram. (Metropolitan)
Kenaikan harga jengkol di Bogor tembus Rp100 ribu per kilogram. (Metropolitan)


METROPOLITAN.ID
- Harga jengkol di sejumlah pasar di Kabupaten Bogor mengalami kenaikan.

Bahkan, harga jengkol kini tembus hingga Rp100 ribu per kilogram.

Kenaikan harga jengkol ini juga berdampak pada penjual basi uduk, seperti yang dirasakan Santi.

Santi biasa berjualan nasi uduk di Desa Ciseeng, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor.

Ia mengeluhkan kenaikan harga jengkol yang sudah terjadi sejak akhir Juli lalu. Menurutnya, harga satu kilogram jengkol saat ini mencapai Rp100 ribu.

"Kenaikan harga jengkol itu sudah dari akhir bulan Juli," kata Santi, Selasa 05 Agustus 2025.

Dengan mahalnya harga jengkol, ia mengaku sudah sekitar tiga minggu tidak membeli jengkol.

Padahal menurutnya, menu semur jengkol menjadi salah satu menu favorit pendamping nasi uduknya.

Santi tak memungkiri banyak pelanggannya yang menanyakan ketiadaan menu semur jengkol.

Jikapun dipaksakan dijual, harganya akan lebih mahal dan tidak menguntungkan.

"Makanya saya tidak sediain semur jengkol," ungkapnya.

Sementara itu, pedagang sayur di Pasar TU Bogor, Mudin mengaku stok jengkol di Pasar TU kosong pada awal Agustus.

Selain stok tang kosong, harganya juga cukup tinggi.

"Di Pasar TU lagi kosong jengkol, ada juga kemaren memang harganya sudah capai Rp80 ribu per kilonya," pungkasnya. (Mulya Diva)***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X