METROPOLITAN.ID - Penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Puncak Bogor, tepatnya dari titik Gantole hingga Pertigaan Taman Safari berlangsung ricuh pada Senin, 24 Juni 2024.
Sedikitnya ada dua orang warga yang diamankan petugas gabungan dari kerusuhan tersebut.
Diketahui, penertiban PKL Puncak ini dilakukan oleh petugas gabungan dari Satpol PP, TNI, dan Polri. Penertiban dimulai sejak pukul 08:00 WIB.
Baca Juga: Meski Diwarnai Ricuh, Petugas Gabungan Lanjutkan Pembongkaran 331 Lapak PKL Puncak Bogor
Pantauan di lokasi, salah satu pedagang terlihat menangis histeris saat dilakukannya pembongkaran. Dia mempertanyakan nasib anaknya ke petugas.
“Anak saya gimana kalau engga ada penghasilan, ibu coba jadi saya rasain,” kata perempuan berkerudung itu.
Sementara itu, ratusan warga yang terlibat dalam bentrok meminta pihak terkait untuk berkomunikasi yang baik antar pengelola Rest Area dengan pelaku PKL yang ditertibkan.
Baca Juga: Pj Bupati Bogor Pastikan Hanya 30 Persen PKL yang Menolak Direlokasi ke Rest Area Puncak
“Engga ada mediasi, ini laporan dari pengembang gimana caranya Rest Area penuh rame akhirnya dikorbankan pedagang,” kata salah satu tokoh, H Karim.
Para pedagang berharap pihak pengelolah rest area dapat mengutamakan perekonomian masyarakat.
Sementara itu, pembongkaran tetap dilanjutkan hingga titik yang sudah ditentukan yakni Gantole Puncak hingga Pertigaan Taman Safari. (Devina Maranti)