bogor-raya

Tahun 2025, Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Pasang Target Angka Kehilangan Air Turun jadi 24 Persen

Senin, 20 Januari 2025 | 17:17 WIB
Dirtek Perumda Tirta Pakuan Ardani Yusuf (ist)

METROPOLITAN.ID - Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor menargetkan penurunan kehilangan air tahun 2025 sebesar 1 persen.

Ada beberapa langkah yang dilakukan Perumda Tirta Pakuan, diantaranya mengganti perpipaan yang berumur tua dan pemasangan critical point pada beberapa wilayah.

Direktur Teknik (Dirtek) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Ardani Yusuf menuturkan, berdasarkan program tahun 2025, Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor menargetkan penurunan angka kehilangan air sebesar 1 persen.

Baca Juga: Tabrak 3 Motor, Pengendara Mobil di Puncak Bogor Todongkan Pistol

Target ini, kata dia, cukup sulit dilakukan. Perlu beberapa instrumen pengukur dan indikator penurunan.

"Sekarang tingkat kehilangan air berada pada angka 25 persen dan saat ini target diturunkan menjadi 24 persen," ungkap Ardani kepada wartawan pada Senin 20 Januari 2025.

Ardani melanjutkan, pertama untuk menekan kehilangan air, yang dibutuhkan adalah penggantian pipa umur tua karena sering terjadi bocor.

Baca Juga: Liverpool dan Arsenal Senasib Kena Badai Cedera, Terbaru Ada Nama William Saliba Yang Harus Menepi

Kemudian penambahan critical point sebagai kontrol pengaliran pada satu wilayah kemudian ditekankan pengaturan agar merata di setiap pelanggan.

"Nah, berdasarkan ketentuan tekanan itu 0,5 bar. Tahun ini juga diperubahan ada pembangunan Distrik Meter Area (DMA) sebanyak 13 sampai 14 unit," terang dia.

Ardani menjelaskan, perlu disampaikan kegiatan tahun 2025 Perumda Tirta Pakuan fokus terhadap beberapa program terutama menekan tingkat kehilangan air, ini menjadi prioritas utama karena sangat erat hubungannya dengan pelayanan.

Baca Juga: Cek Bencana Pergerakan Tanah di Citarik Sukabumi, Camat Dan Polsek Palabuhanratu Dapati Hal Ini

Sampai saat ini infrastuktur perpipaan masih banyak pipa lama tahun 1970, secara umur teknis sudah 54 tahun tentu menjadi prioritas melaksanakan tindakan penggantian pipa.

"Salah satunya ini untuk menekan angka kehilangan air, ada beberapa titik yang menjadi pergantian pipa. Berdasarkan history sering terjadi kebocoran di wilayah itu. Seperti lanjutan penggantian pipa Jalan Kapten Muslihat-Jembatan Merah, yang sekarang dilanjutkan ke jalan Merdeka," jelasnya.

Halaman:

Tags

Terkini