Minggu, 21 Desember 2025

Menjadi Pemuda Masa Kini, Menghidupkan Semangat Sumpah Pemuda di Tengah Tantangan Zaman Digital

- Kamis, 30 Oktober 2025 | 14:16 WIB
Alianti Oktapiandi, Mahasiswi Sains Komunikasi FISIP Universitas Djuanda (Dok pribadi)
Alianti Oktapiandi, Mahasiswi Sains Komunikasi FISIP Universitas Djuanda (Dok pribadi)

Misalnya, menjaga kebersihan sekitar atau masjid tempat beribadah tanpa harus disuruh, menggunakan produk lokal untuk mendukung perekonomian bangsa, atau sekadar menolong teman tanpa pamrih.

Di tengah gempuran gaya hidup instan dan budaya viral, tindakan kecil seperti ini menjadi bentuk nyata perlawanan terhadap sikap acuh tak acuh.

Sumpah Pemuda hidup dalam keseharian ketika setiap individu memilih untuk berbuat baik, bukan karena dilihat orang, tapi karena merasa memiliki tanggung jawab moral sebagai bagian dari bangsa Indonesia.

Sumpah Pemuda tidak boleh kita kenang hanya sebagai sejarah saja, melainkan kita hidupkan sebagai sikap kita mewarisi perjuangan mereka.

Bukankah menjadi pemuda di masa kini adalah tentang keberanian menjaga harapan, menghidupkan nilai-nilai kebersamaan serta terus percaya bahwa masa depan Indonesia tidak ditentukan oleh siapa yang paling berkuasa, tetapi oleh siapa yang paling peduli.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

OPINI: Inovasi atau Anomali Haji?

Rabu, 19 November 2025 | 21:05 WIB

Pahlawan Hari Ini

Senin, 10 November 2025 | 09:27 WIB

UMKM Naik Kelas

Selasa, 30 September 2025 | 20:36 WIB
X