Cara paling sederhana dan paling awal untuk mengurangi penyebaran virus cacar monyet adalah dengan menghindari kontak langsung dengan orang yang mengidap penyakit tersebut atau terinfeksi atau menunjukkan gejala seperti cacar monyet.
Baca Juga: Kasus Kekerasan Seksual Anak di Karawang Meningkat, Tahun Ini Sudah 40 Anak Jadi Korban
Mengutip laman halodoc.com, cara tercepat penularan penyakit ini adalah melalui kontak langsung dengan kulit orang yang terinfeksi.
Virus ini biasanya menyebar melalui cairan atau bekas luka cacar, yang bersentuhan langsung dengan orang lain, seringkali tanpa mereka sadari.
Baca Juga: Polemik Kades Terlibat Pilkada, DPMD Karawang Bakal Tindak Lanjut Sesuai Aturan
3. Mencuci tangan atau bagian tubuh setelah kontak langsung dan tidak langsung
Jika Anda tidak sengaja terpapar atau kontak langsung dengan penderita cacar monyet.
Disarankan agar Anda segera mencuci atau membersihkan bagian tubuh yang terbuka.
Baca Juga: 5 Kafe di dekat Kebun Raya Bogor untuk Nongkrong Bersama Teman saat Akhir Pekan
Anda dapat membilasnya dengan air keran yang dicampur sabun, atau menyemprot dengan larutan pembersih/disinfektan.
4. Lakukan vaksinasi
Cara terakhir untuk menghindari risiko tertular cacar monyet adalah dengan melakukan vaksinasi.
Baca Juga: Ikut Majukan Desa Wisata Ciderum, Aqua Bangun Rumah Pengelolaan Sampah
Vaksin JYNNEOS merupakan vaksin yang biasa digunakan untuk melindungi terhadap risiko cacar monyet.
Umumnya proses vaksinasi diberikan dalam dua dosis, yaitu pada saat penyuntikan pertama dan kurang lebih 1 bulan setelah penyuntikan pertama.