METROPOLITAN.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor meluncurkan program Digitalisasi Sarana dan Prasarana Sekolah (Gita Sarpras) di Aula Disdik Kabupaten Bogor, Jumat, 20 September 2024.
Gita Sarpras merupakn program untuk mengoptimalkan pengelolaan sarana dan prasarana sekolah melalui sistem digitalisasi.
Pj Sekda Kabupaten Bogor Suryanto Putra beeharap Gita Sarpras akan mempermudah dalam pengelolaan sarana dan prasarana di sekolah, baik tentang data, kondisi, hingga perencanaannya.
Baca Juga: Segini Harta Kekayaan Bachril Bakri, Pj Bupati Bogor yang Gantikan Asmawa Tosepu
"Tentu saya sangat apresiasi dan mendukung dengan kehadiran Gita-Sarpras ini, dan sangat ditunggu-tunggu agar proses pengelolaan sarana dan prasarana di sekolah bisa lebih akuntabel dan transparan," ujar Suryanto.
Selain itu, Gita Sarpras bisa lebih hemat dan efisien waktu.
Sekolah bisa melakukan usulan sarpras tidak harus datang ke Disdik, tapi bisa dengan mudah dilakukan melalui aplikasi GitaSarpras.
Baca Juga: Ribuan Pelamar CPNS Bogor Gagal Lolos Seleksi Administrasi, Ini Penjelasannya
Di tempat yang sama, Kepala Disdik Kabupaten Bogor Bambang W Tawekal mengatakan, kondisi sarana dan prasarana di sekolah sangat mempengaruhi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bogor.
Karena sangat berdampak pada kenyamanan prose belajar mengajar siswa dan guru di sekolah, pengelolaannya harus terus ditingkatkan.
"Salah satunya melalui pengelolaan secara digitalisasi melalui Gita Sarpras. Dengan aplikasi ini diharapkan proses perencanaan, pelaporan, pendataan dan monitoring sarpras di sekolah bisa lebih mudah dan cepat, untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Bogor," ungkapnya.
Baca Juga: Dua Mata Dicongkel, Ini Penjelasan Polisi Soal Penganiayaan di Acara Vespa Gunungputri
Sementara itu, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Disdik Kabupaten Bogor, Warman menjelaskan, kehadiran Gita Sarpras menjadi solusi untuk mengoptimalkan pengelolaan sarana dan prasarana serta memaksimalkan monitoring sarana dan prasarana yang ada di sekolah dengan mudah dengan sistem digitalisasi.
"Melalui Gita-Sarpras semua sarana dan prasarana di sekolah bisa mudah terpantau dan termonitoring. Bahkan untuk proses pengusulan sarana dan prasarana baik fisik maupun pengadaan barangnya bisa lebih efektif dan efisien dengan menggunakan aplikasi. Gita-Sarpras ini sementara akan diterapkan di 20 SMP dan 35 SD yang tersebar di Kabupaten Bogor," pungkasnya.***
