METROPOLITAN.ID - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA, SMK, SLB Provinsi Jawa Barat (Jabar) Tahun 2023 Tahap 1 dan 2 berlangsung objektif, transparan, dan akuntabel.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Wahyu Mijaya.
Dari total 519.537 pendaftar, sebanyak 299.869 calon peserta didik baru diterima di PPDB SMA, SMK, SLB tahun 2023 tahap 1 dan 2.
Baca Juga: 5 Masalah PPDB Versi P2G, Desak Kemendikbudristek Lakukan Hal Ini terhadap Sistemnya!
Berdasarkan data yang diterima, jumlah pendaftar secara keseluruhan untuk jenjang SMA negeri dan swasta sebanyak 305.941 orang, SMK (212.428), dan SLB (1.168).
"Tentunya kami tidak bisa menerima (calon peserta didik) secara keseluruhan karena jumlah kuota relatif terbatas," ujar Wahyu Mijaya.
Wahyu menuturkan, pada proses PPDB kali ini, pendaftar sudah bisa memantau dari awal hingga hari terakhir pendaftaran.
Baca Juga: Ngarep Angkut Federico Chiesa, Newcastle Siap Belanja Jor-joran (Lagi)
"Jadi, mereka bisa melihat kemungkinan diterima atau tidak. Terakhir, kami memverifikasi kebenaran data sehingga kami harus memastikan dan terus berupaya memverifikasi data-data yang benar dan sesuai," tuturnya.
Dia pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya PPDB tahun 2023.
"Terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberi masukan untuk perbaikan (pelayanan) kami. Terima kasih pula kepada orang tua calon peserta didik yang telah sama-sama menjaga PPDB ini sehingga berjalan baik dan lancar," kata Wahyu Mijaya.
Baca Juga: Dakwah 4.0: MUI dan Upayanya Menjaga Persatuan Umat di Era Digital
Lebih lanjut, Wahyu pun memberikan semangat kepada calon peserta didik yang belum berhasil lolos di PPDB tahap 1 dan 2.
"Dari kuota yang kami miliki, tentunya tidak semua bisa diterima di sekolah negeri di Jabar. Insya Allah, sekolah di mana pun sama, bergantung pada semangat masing-masing individu (siswa)," ujarnya.