METROPOLITAN.ID - Pemerintah Daerah Kota Bandung menggaet sejumlah pihak untuk menyosialisasikan permodalam Kredit Usara Rakyat (KUR) kepada para pelaku UMKM di Pasar Kosambi, Kota Bandung, belum lama ini.
Memang, salah satu permasalahan yang sering dihadapi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah permodalan.
Sejumlah pihak yang digaet di antaranya Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Ombudsman RI, dan BRI.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan informasi kepada para pelaku usaha agar lebih mengetahui perkembangan UMKM.
Perwakilan Pedagang Pasar Kosambi, Zoelkarnaen mengatakan, dengan sosialisasi seperti ini, pedagang lebih memahami terkait permodalan.
Selain itu, lanjut Zoelkarnaen, harapan lebihnya pedagang semakin sejahtera dalam melakukan kegiatan usaha.
Baca Juga: Erick Thohir Pastikan Pembukaan Piala Dunia U17 di Stadion Bung Tomo Bakal Meriah
"Mudah-mudahan kegiatan ini mampu dipahami oleh para pedagang. Harapannya kita semakin maju usaha yang dijalankan," tuturnya.
Sedangkan Kepala OJK Regional II Jawa Barat, Indarto Budiwitono mengungkapkan, pihaknya memiliki tugas menedukasi dan menyosialisasi tentang keuangan kepada para pelaku usaha.
"Tugas OJK itu mengatur dan mengawasi jasa keuangan. Selain itu juga melindungi konsumen. Salah satunya sosialasi dengan KUR ini," katanya.
Ia mengatakan, OJK memiliki kegiatan tiga tahun sekali untuk melakukan survei dan inklusi keuangan. Targetnya, pada tahun 2025 nilai inklusi harus mencapai 90 persen dan literasi keuangan 70 persen.
"Maka dengan kegiatan ini menjadi salah satu upaya untuk terus mengedukasi terkait keuangan," ungkapnya.