Selain itu, penerapan ABT ini juga akan membantu mengidentifikasi pengguna transportasi umum, baik warga Jakarta maupun dari daerah sekitarnya (Bodebek).
Baca Juga: Begini Modus Tersangka Calo PPDB di Kota Bogor Hingga Raup Ratusan Juta
Hal ini akan memungkinkan perhitungan Public Service Obligation (PSO) menjadi lebih efisien, sehingga bantuan subsidi transportasi dapat disalurkan dengan lebih tepat sasaran.
Meskipun sebelumnya ada polemik terkait penerapan ABT yang dianggap akan meningkatkan tarif transportasi, Syafrin menegaskan bahwa penyesuaian tarif berdasarkan status ekonomi belum diberlakukan.
Tarif TransJakarta saat ini masih tetap berlaku dan belum mengalami perubahan. Keputusan perubahan tarif menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan akan memerlukan kajian lebih lanjut dalam implementasinya. (*)