Mereka menyatakan bahwa serangan tersebut disebabkan oleh "proyektil yang salah sasaran yang diluncurkan oleh organisasi teroris di Jalur Gaza."
Baca Juga: Tahan Imbang Ekuador, Presiden Jokowi Puji Permainan Timnas Indonesia di Pembukaan Piala Dunia U 17
Klinik rawat jalan di rumah sakit tersebut terkena proyektil, dan video yang diverifikasi menunjukkan dua kejadian terpisah di sekitar rumah sakit.
Situasi semakin sulit dengan eksodus massal dari Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza. Beberapa orang meninggalkan rumah sakit setelah serangan di sekitar klinik rawat jalan.
Ahli bedah menyebutnya sebagai "mimpi buruk," dan meskipun banyak pasien yang dievakuasi, tidak ada rumah sakit di Gaza yang mampu menampung jumlah pasien ICU yang diperkirakan mencapai 100 orang.
Baca Juga: Piala Dunia U-17 2023: Daisuke Sato Jagokan Timnas Jepang dan Spanyol
Konflik ini juga menimbulkan tuduhan tembakan sniper dari pendudukan terhadap Rumah Sakit Al-Quds di Gaza, menyebabkan satu kematian dan 28 orang terluka.
IDF membantah menargetkan rumah sakit dan mengakui sensitivitas situasi tersebut.
Mereka mendekati dengan hati-hati dan melakukan langkah-langkah pencegahan untuk menghindari merugikan orang yang tidak bersalah.***