Kementerian Kesehatan telah mengambil berbagai langkah penanggulangan, termasuk surveilans, terapi sesuai simptom, persiapan logistik antivirus, dan vaksinasi.
Vaksinasi dosis pertama sudah dimulai pada 23 Oktober 2023, dengan dosis kedua dimulai pada 21 November 2023.
Farchanny mengimbau masyarakat untuk melakukan tindakan pencegahan, seperti praktik seks yang aman dan menjalani perilaku hidup bersih dan sehat.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam subspesialis penyakit tropik dan infeksi, Dr. dr. Lie Khie Chen, menekankan bahwa kasus meninggal bukan karena cacar monyet, melainkan karena penyakit bawaan lain.
Meskipun mpox memiliki angka kematian kecil dan hanya tertular melalui kontak erat, masyarakat diminta untuk tetap menjaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta menghindari kontak erat dengan penderita cacar monyet.
Kementerian Kesehatan mencatat bahwa hingga saat ini, dari 57 kasus konfirmasi, 33 pasien telah sembuh, delapan orang diduga bergejala, dan 191 orang kategori suspek dinyatakan negatif.
DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kasus terbanyak, diikuti oleh Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Kepulauan Riau.
Baca Juga: Berminat Jadi Pegawai Bulog? Lulusan SMK, D3 sampai S1 Bisa Daftar Lowongan Kerja Ini
Dari seluruh kasus, orientasi seksual terbanyak pada komunitas LSL, dan sebagian besar penderita disertai penyakit penyerta seperti HIV, hipertensi, dan TBC.
Itulah Update tebaru kasus Monkeypox, seorang pasien cacar monyet meninggal di RSCM Jakarta setelah menjalani perawatan intensif.***