Minggu, 21 Desember 2025

Geger Mahasiswa di Tasikmalaya Bunuh Pacar Sendiri Gegara Telat Haid

- Senin, 4 Desember 2023 | 15:32 WIB
Mahasiswa di Tasikmalaya bunuh pacarnya sendiri segara telat haid. (X/@kegblgnunfae)
Mahasiswa di Tasikmalaya bunuh pacarnya sendiri segara telat haid. (X/@kegblgnunfae)

METROPOLITAN.ID - Mahasiswa di Tasikmalaya, Jawa Barat, bikin geger setelah kedapatan bunuh pacar sendiri.

Ya, mahasiswa di Tasikmalaya, Jawa Barat, Herdis Permana (20) tega bunuh pacar sendiri gegara telat haid.

Alasan Herdis si mahasiswa di Tasikmalaya itu bunuh pacar sendiri, diduga ia enggan tanggung jawab terhadap pacar yang diduga tengah hamil.

Baca Juga: Gaya Limbad saat Jadi Jurkam Prabowo Subianto-Gibran, Ridwan Kamil : Dia Paling Cerewet

Melansir pada unggahan akun X atau Twitter @kegblgnunfae, diketahui mahasiswa di Tasikmalaya tega bunuh pacarnya sendiri gara-gara telat haid, mahasiswa tersebut tidak mau tanggungjawab pada pacarnya yang tengah hamil. 

Diketahui, pelaku bernama Herdis Permana (20) seorang mahasiswa dengan tega membunuh kekasihnya yang berinisial WW (19) di Tasikmalaya. 

Mengutip berbagai sumber, Herdis Permana mengakui sudah menjalin hubungan selama 4 tahun dan kesal lantaran korban telat menstruasi 2 bulan.

Baca Juga: Cawapres Gibran Salah Sebut Asam Folat Jadi Asam Sulfat untuk Ibu Hamil saat Kampanye

Setelah mengetahui kalau kekasihnya tidak datang bulan, tersangka Herdis Permana menduga bahwa WW tengah hamil dan berniat menggugurkan kandungan tersebut.

Nyatanya, Herdis Permana lebih milih untuk membunuh pacarnya itu. 

Mayat inisial WW ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di semak belukar kebun durian di Kampung Sedaleuwih, Desa Puteran, Rabu 29 November 2023 silam.

Baca Juga: Cawapres Gibran Salah Sebut Asam Folat Jadi Asam Sulfat untuk Ibu Hamil saat Kampanye

Sesuai dengan keterangan unggahan akun X @kegblgnunfae, Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP SY Zainal Abidin mengatakan telah mengamankan barang bukti berupa satu balok kayu yang berlumuran darah di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Terkait dugaan korban yang tengah hamil, kami masih menunggu hasil autopsi dari tim forensik," kata dia.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ryan Muttaqien

Sumber: Suara.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB
X