Minggu, 21 Desember 2025

Kabar Twin Tunnel Tol Cisumdawu Retak Akibat Gempa Sumedang, Ini Penjelasan Lengkap Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin

- Rabu, 3 Januari 2024 | 17:31 WIB
Terowongan Tol Cisumdawu yang diduga alami keretakan akibat gempa Sumedang. (pu.go.id)
Terowongan Tol Cisumdawu yang diduga alami keretakan akibat gempa Sumedang. (pu.go.id)

METROPOLITAN.ID - Tol Cisumdawu belakangan jadi perbincangan setelah terjadi gempa bumi di Sumedang, Jawa Barat, awal tahun 2024 lalu.

Bahkan, beredar video Twin Tunnel Tol Cisumdawu atau terowongan kembar di jalan tol tersebut alami retak akibat gempa bumi Sumedang.

Atas hal itu, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin memastikan bahwa Tol Cisumdawu masih aman dilintasi pengendara.

Baca Juga: Tahun 2024, Kota Bogor Bakal Bangun 2 SMP Baru, Ini Lokasinya

Hal itu setelah pihaknya berkoordinasi dengan Kementerian PUPR usai gempa Sumedang.

Terkait viralnya video Twin Tunnel Tol Cisumdawu yang mengalami retak akibat gempa, Bey sudah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR dan dipastikan keamanannya bagi pengendara yang akan menggunakan Tol Cisumdawu melewati terowongan kembar itu. 

"Sudah bisa dipastikan, Kementerian PUPR menjamin bahwa itu aman dan sudah bisa dilewati," kata dia.

Baca Juga: Dihantui Gempa Susulan, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin Akui Warga Sumedang Alami Trauma

Di sisi lain, Bey Machmudin mengatakan bahwa banyak warga yang masih trauma akibat gempa bumi yang terjadi di Sumedang, Jawa Barat, pada awal tahun 2024 lalu.

Apalagi, gempa bumi susulan kembali melanda Kabupaten Sumedang, pada Senin 1 Januari 2024 malam dengan magnitudo 4,4. 

Fokus utama yang dilakukan Pemprov Jabar yaitu pasien yang berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang. 

Baca Juga: Bikin Macet, PKL di Jalan H Nawi Parung Ditertibkan Satpol PP

"Sumedang kemarin gempa lagi dan ada beberapa kerusakan lagi di rumah sakit. Fokus kami terutama di rumah sakit. Kemarin sore ada asesmen dari Kementerian PUPR sudah bisa kembali ke ruang opname," kata dia Bey saat meninjau Terowongan Nanjung di Kabupaten Bandung, Selasa 2 Januari 2024.

Namun, kata dia, ada beberapa pasien di RSUD Sumedang masih trauma. Apalagi terjadi gempa susulan.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB
X