Para penumpang bergegas menuju pintu depan dan menggunakan perosotan darurat untuk melarikan diri dari bahaya.
Baca Juga: Roy Suryo bakal Dipanggil Bareskrim Polri, Buntut Kasus Berita Bohong Gibran Rakabuming
Di luar pesawat, beberapa penumpang saling membantu untuk bangkit dan berlari menjauhi pesawat.
Salah seorang penumpang, seorang pria berusia 33 tahun dari Prefektur Saitama, menggambarkan momen ketika pesawat mendarat dan dia mendengar ledakan, disertai asap yang memenuhi kabin.
Meskipun merasa lega bahwa keluarganya selamat, dia menyatakan betapa menakutkannya kejadian tersebut.
Baca Juga: Pemberitahuan BMKG: Potensi Cuaca Ekstrem Mengancam Jawa Tengah hingga 10 Januari 2024
Seorang penumpang lain, seorang karyawan perusahaan berusia 28 tahun, mengungkapkan bahwa ia melihat mesin pesawat terbakar dan merasa bahwa jika meledak, itu bisa berakhir tragis.
Dia juga mencatat suara-suara panik di sekitarnya yang memerintahkan penumpang untuk meninggalkan barang bawaan mereka.
Menurut informasi dari Japan Airlines (JAL) dan Departemen Pemadam Kebakaran Tokyo, penerbangan 516 membawa 367 penumpang, termasuk 8 bayi, dan 12 awak.
Dari korban kecelakaan pesawat Japan Airline tersebut, 14 orang mengalami luka bakar dan memar, tetapi nyawa mereka tidak dalam bahaya.***